MANGUPURA, balipuspanews.com – Sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, masyarakat Hindu mulai melaksanakan Upacara Melasti, pada Minggu (19/3/2023).
Dalam pengamanan ini, Polres Badung mengerahkan 411 personel dilapangan untuk memperlancar arus lalulintas menuju tempat persembahyangan.
Dalam penjelasannya, Kabag Ops Polres Badung Kompol I Gede Made Surya Atmaja menerangkan pelaksanaan Melasti di wilayah hukum Polres Badung dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Hal ini sesuai kesepakatan para Bendesa Adat masing-masing desa.
“Jadi, Pantai yang menjadi tujuan, yakni Pantai Mengening, Seseh, Munggu, Batu Bolong Perancak dan Petitenget,” bebernya.
Diungkapkannya, Polisi telah bersiaga di jalur yang akan dilintasi pemedek (umat), serta beberapa Pantai yang menjadi tujuan tersebut.
“Kami mengerahkan 411 personel pengamanan. Mereka ditempatkan persimpangan-persimpangan jalan yang akan dilalui krama. Mereka telah tergelar di lapangan sejak pukul 05.00 WITA,” ungkapnya.
Dijelaskan Kompol I Gede Made Surya Atmaja, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang hendak berkendara melalui jalur-jalur tujuan Melasti baik lewat media sosial ataupun radio yang terus dipancarkan, agar mencari jalur alternatif. Sehingga tidak terjadi kemacetan.
Terpisah, Wakapolres Badung Kompol Putu Diah Kurniawandari memantau langsung pelaksanaan Upacara Melasti di Pantai Batubolong, Canggu, Kecamatan Kuta Utara. Dia mengatakan Upacara Melasti bagi umat Hindu adalah sarana pembersihan diri dari segala kotoran pikiran.
Begitu juga buana agung (alam semesta), termasuk juga semua Pratima atau Pralingga yang merupakan benda sakral Sthana dari Ida Sang Hyang Widi Wasa, dari masing-masing pura.
“Ini yang perlu kita jaga, lestarikan dan kita hormati, agar masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan bakti,” tandasnya.
Sementara Melasti di Pantai Batubolong disebutnya adalah Melasti terbanyak di seluruh pantai yang ada di wilayah hukum Polres Badung.
“Yang melasti ke sini (Pantai Batubolong) bukan saja yang dari Kabupaten Badung, namun juga dari wilayah kabupaten lain ikut upacara melasti di Pantai Batubolong,” tambahnya.
Sehingga pihaknya mengimbau ke masyarakat agar selalu waspada.
“Jangan sampai ada kunci nyantol saat parkir. Parkir dalam keadaan rapi, serta selalu patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas di jalan,” tandasnya.
Penulis :Â Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan