Kamis, Maret 28, 2024
BerandaDenpasar(UPDATE NEWS) Covid-19 di Denpasar Hari Ini, 1 Pasien Meninggal, 8 Orang...

(UPDATE NEWS) Covid-19 di Denpasar Hari Ini, 1 Pasien Meninggal, 8 Orang Sembuh, dan Kasus Positif Bertambah 14 Orang

DENPASAR, balipuspanews.com – Per hari Minggu (30/8/2020), terjadi lonjakan penambahan kasus positif harian sebanyak 14 orang, kasus sembuh diketahui bertambah 8 orang, dan tercatat adanya 1 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia dengan penyakit penyerta yakni Hipertensi dan Diabetes Militus.

“Kabar duka kembali menyeruak, 1 orang pasien Covid-19 jenis kelamin laki-laki yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu dinyatakan meninggal dunia pada 25 Agustus lalu, dan sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19. Kasus positif diketahui bertambah 14 orang yang tersebar di 9 desa/kelurahan, sementara pasien sembuh bertambah 8 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Minggu (30/8/2020).

Dewa Rai merinci bahwa 9 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Kelurahan Dauh Puri mencatatkan penambahan harian tertinggi sebanyak 3 kasus positif. Kelurahan Padangsambian, Desa Pemecutan Kaja, dan Desa Sanur Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang.

BACA :  Ketua Dewan Minta Pembangunan Pariwisata Agar Dikelola dengan Baik

Sedangkan 5 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif, yakni Desa Dauh Puri Kaja, Desa Dangin Puri Kaja, Desa Sumerta Kauh, Desa Peguyangan Kangin, dan Kelurahan Tonja. Sementara sebanyak 34 desa/kelurahan untuk sementara nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru.

Terkait kasus 1 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia menurut Dewa Rai adalah seorang pasien berjenis kelamin laki-laki usia 74 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu dengan penyakit bawaan Diabetes Militus dan Hipertensi dan diketahui positif covid-19 sejak 6 agustus lalu. Jenazah pasien sudah dimakamkan dengan protokol pemakaman pasien Covid-19 di Dusun Wanasari.

Pihaknya menjelaskan, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini Denpasar bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

BACA :  Diduga Culik dan Sekap Anak Berusia 8 Tahun, Bule Asal Amerika Ditangkap

Walaupun saat ini Denpasar sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.

Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” katanya.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara, yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.607 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.498 (93,22 persen), 17 (1,06 persen) orang meninggal dunia, dan 92 (5,72 persen) orang masih dalam perawatan.

BACA :  Sekda Buka Bimtek Aplikasi SRIKANDI

Penulis : Ni Kadek Rika Riyanti

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular