Kamis, Maret 28, 2024
BerandaDenpasarUpdate News Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Pasien Meninggal Bertambah 2 Orang,...

Update News Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Pasien Meninggal Bertambah 2 Orang, Kasus Positif 13 Orang, dan Sembuh 4 Orang

DENPASAR, balipuspanews.com – Hari ini, Minggu (21/6/2020), peningkatan kasus positif Covid-19 kembali terjadi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar mencatat peningkatan kasus sebanyak 13 orang.

Pun demikian, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 4 orang.

Selain itu, Kota Denpasar kembali mencatat pasien meninggal dunia 2 orang.

Kedua pasien meninggal ini diketahui seorang laki-laki usia 50 tahun berdomisili di Desa Dauh Puri Kangin dengan riwayat sakit jantung dan Diabetes Militus, dan seorang perempuan usia 46 tahun domisili di Kelurahan Dangin Puri dengan riwayat Ginjal.

“Iya hari ini tercatat pasien sembuh 4 orang, namun ada penambahan kasus positif sebanyak 13 orang, dan kembali tercatat ada pasien meninggal sebanyak 2 orang yang memiliki penyakit bawaan,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (21/6/2020).

13 orang yang positif dijabarkan secara rinci yakni perempuan umur 52 tahun, domisili di Desa Pemecutan Kaja, merupakan pedagang nasi, di Pasar Malam Kumbasari.

Perempuan umur 48 tahun asal Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, di rawat di Wisma Bima

BACA :  Pemkot Denpasar Canangkan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Perempuan umur 41 tahun dengan domisili Kesimam Kertalangu, Denpasar Timur.

Laki-laki umur 41 tahun dari Desa Kesiman Kertalangu.

Seorang perempuan umur 11 tahun dari Desa Pemecutan Kaja.

“Ia terpapar dari seorang perempuan yang berprofesi sebagai pedagang Ikan Pasar Kumbasari,” katanya.

Selanjutnya laki-laki umur 64 tahun dari Desa Dauh Puri Kaja dirawat di RSBM.

Perempuan umur 62 tahun dari Desa Dauh Puri Kaja.

Perempuan umur 47 tahun dari Desa Dauh Puri Kaja.

4 pasien dari Kelurahan Panjer terpapar dari laki-laki umur 50 tahun yang berkerja membuka warung di depan rumahnya.

Keempatnya yakni istrinya perempuan umur 47 tahun, perempuan umur 20 tahun merupakan anak pertama, laki-laki umur 12 tahun anak kedua, dan perempuan umur 31 adalah keponakannya.

Sedangkan empat orang sembuh yakni perempuan umur 40 tahun dari Desa Pemecutan Kelod, laki-laki umur 47 tahun dari Desa Pemogan, laki-laki umur 34 tahun dari Desa Dauh Puri Kelod, dan perempuan umur 44 tahun dari Desa Pemogan.

Dirinya menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar saat ini didominasi transmisi lokal, sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan.

BACA :  Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkot Gelar Safari Kesehatan Sasar Banjar-banjar

Dengan adanya dua orang meninggal ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak menjngkatkan kewaspadaan.

“Jadi harus disiplin yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat bahaya dari covid 19 bisa merenggut nyawa,” ujarnya.

Kasus akibat transmisi lokal belakangan ini memang menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh dari semua pihak.

Terkait kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 361 kasus positif. Rincianya adalah 116 sembuh, 5 orang meninggal dunia, dan 240 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.387 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 444, sehingga tersisa 943 OTG.

BACA :  Edan, Gadai Emas Pacar, Uangnya Malah Dibagikan ke Pacar

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 314 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 38 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 111 kasus, namun 36 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 75 yang berstatus PDP.

Penulis : Ni Kadek Rika Riyanti

Editor : Putu Artayasa

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular