Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDenpasarUpdate Satgas di Bali, Enam Orang Dinyatakan Sembuh dari Corona

Update Satgas di Bali, Enam Orang Dinyatakan Sembuh dari Corona

DENPASAR, balipuspanews.com-Hasil penanganan terhadap pasien dalam penangan (PDP) virus baru corona terus mengalami penigkatan. Hari ini enam orang dinyatakan sembuh dari sebelumnya dinyatakan positif virus Covid-19.

Untuk pekembangan kasus, sampai dengan saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 157 orang (tambahan 2 orang terdiri dari 2 WNI ). Dari 157 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 136 orang yaitu 111 orang negatif, 25 orang positif. Berarti terdapat tambahan 14 orang negatif dan 6 orang positif orang WNI.

“Hari ini 6 orang sembuh terdiri dari 5 WNI dan 1 WNA sehingga total sampai hari ini telah sembuh berjumlah 10 orang terdiri dari 2 WNA dan 8 WNI. Tambahan 6 orang positif yang merupakan WNI itu penularannya bukan dari transmisi lokal, namun terpapar saat mereka bepergian ke luar daerah Bali,” tegas Ketua Satgas Covid 19 Provinsi Bali Dewa Made Indra,” Rabu (1/4/2020).

Makin betambahnya pasien COVID-19 yang sembuh menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan bahwa penyakit ini bisa disembuhkan. Kuncinya adalah disiplin menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur karantina.

BACA :  49 Tim Ikuti Turnamen Basket SMANSA Cup XIII

Yan menarik, dari 6 orang tambahan pasien yang dinyatakan sembuh, dua diantaranya adalah mereka yang baru diumumkan positif. Jadi, 2 orang ini dinyatakan positif dan sembuh dalam waktu yang bersamaan. Hal ini terjadi karena penentuan status positif membutuhkan waktu dan alur yang cukup panjang.

Kendatipun uji sampel swab PDP sudah bisa dilakukan di RSUP Sanglah, namun ketika hasilnya positif, tetap harus dibawa lagi ke lab rujukan di Jakarta.

Namun untuk hasil uji lab negatif, daerah bisa langsung mengumumkan. Selama menunggu hasil uji lab di Jakarta, PDP mengalami proses penyembuhan. Inilah yang memungkinkan hasil tes positif dan kesembuhan pasien bisa diumumkan secara bersamaan.

“Menyikapi pekembangan COVID-19 di Provinsi Bali, saya tetap meminta seluruh komponen masyarakat Bali untuk melanjutkan upaya pencegahan dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, meminimalisir aktifitas di luar rumah, meniadakan keramaian dan hiburan serta tetap menerapkan PHBS dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” Dewa Indra mengimbau.

BACA :  Bahas Ranperda Pungutan Pajak Berbasis Digital, Dewan Sebut Perlu Penyelarasan

Selain itu masyarakat juga dihimbau agar tetap menggunakan masker ketika harus melakukan aktifitas di luar rumah. Dengan kedisiplinan seluruh masyarakat, pihaknya berharap angka positif tak akan bertambah lagi, sedangkan angka kesembuhan diharapkan terus bertambah.

Kuncinya adalah kedisiplinan dan kesadaran individu menjaga kesehatan, keselamatan diri, keluarga dan kerabat mereka. Karena COVID ini berasal dari satu individu yang menyebarkan ke orang lain.

Terkait dengan keputusan Presiden RI untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov Bali telah melakukan hal-hal yang menjadi esensi dalam kebijakan tersebut.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Tentang PSBB, pembatasan sosial meliputi pembatasan pendidikan melalui kegiatan belajar di rumah, bekerja dari rumah dan pembatasan kegiatan keramaian. Itu esensi dari PP tersebut dan Bali sudah melaksanakan, hanya saja pelaksanaannya perlu dikencangkan lagi. Bahkan, penerapan di Bali sudah diperluas dengan menutup objek wisata dan menutup keramaian seperti sabung ayam.

Disamping itu, terkait dengan peta penyebaran COVID-19, beberapa kabupaten/kota memang telah dibuat. Provinsi sedang menyusun, menyesuaikan dengan peta sebaran yang telah dibuat oleh kabupaten/kota. Secara manual sudah rampung, tapi masih disempurnakan ke dalam bentuk digital.

BACA :  Bali Prevalensi Stunting Terendah Se-Indonesia, Lebih Rendah dari Nasional
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular