BULELENG, balipuspanews.com – Usai mendapat bantuan sebuah gerobak motor listrik sebagai sarana berjualan bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dari PLN Pusat dan diteruskan melalui ULP PLN Singaraja. Kini penerima yang merupakan pelaku UMKM bernama Made Liadi mengaku akan memperluas pemasaran usahanya.
Made Liadi menceritakan bahwa setelah dirinya menerima bantuan gerobak listrik itu pada Jumat (5/11/2021) yang lalu. Ia pun mengaku sangat bersyukur atas bantuan gerobak motor listrik yang diberikan. Melalui adanya gerobak motor listrik ini, Ia pun bertekad mampu memperluas jangkauan pemasaran abon miliknya.
“Saya bisa membawa produk saya dengan kapasitas barang yang lebih banyak dan pastinya tidak kehujanan dan tidak kepanasan. Kalau kita bawa motor biasa kan kapasitasnya lebih sedikit,” tuturnya saat ditemui, Kamis (11/11/2021).
Apalagi dimasa pandemi seperti ini omset penjualan sangat jauh menurun dari sebelumnya, akan tetapi dengan adanya bantuan ini, Ia bisa meningkatkan penjualan dengan cara online dan offline. Kemudian pada era digital, kosumen yang belanja rata-rata ingin COD kaya.
Jika hal itu tidak dilayani olehnya dan hanya melayani konsumen secara offline maka penjualan akan berkurang serta usaha tidak mengikuti perkembangan zaman. Bahkan nanti Ia juga berencana akan berjualan di tempat-tempat pariwisata dengan menggunakan gerobak motor listrik tersebut
“Jadi dengan motor ini saya bisa mengantar produk kemana-mana seperti ditempat-tempat wisata kaya gitu kan dengan ini saya bisa berkeliling dan bisa membawa produk lainnya,” terangnya.
Sementara itu Manager ULP PLN Singaraja Ida Bagus Komang Darma Yudanta menjelaskan bantuan itu merupakan sinergi PLN dengan Pemkab Buleleng dan UMKM, dan upaya untuk peningkatan disisi informasi terkait dengan adanya motor listrik.
PLN pun dikatakan akan terus mendukung UMKM yang ada di Kabupaten Buleleng untuk percepatan dan pertumbuhan dari sisi pedagang.
“Dari sisi yang terbawah yaitu pengusaha kecil UKM untuk memberikan edukasi kepada publik dan juga pedagang di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Dalam menentukan penerima bantuan, PLN memiliki katagorinya tersendiri. Di Kabupaten Buleleng ada 10 pelaku UMKM yang terdaftar. Namun dari 10 pelaku UMKM hanya 2 yang masuk katagori.
“Katagori yang pertama memang home industri dan memang disisi aset juga kecil, tapi disisi produksinya besar. Artinya dari analisa PLN memberikan itu yaitu, bisa mengedukasi masyarakat lebih banyak, walaupun dari sisi permodalan itu kecil, tapi disisi penjualan atau permintaan itu besar. Di Buleleng ada dua tapi baru terealisasi 1 unit mudah-mudahan yang satu lagi bisa terealisasi tahun inti atau tahun depan,” tutupnya.
Untuk diketahui bantuan Bantuan gerobak motor listrik (Molist Booth) diserahkan kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dan kemudian diteruskan kepada UMKM Made Liadi pemilik usaha abon Ma’Ira penerima bantuan.
Penyerahan bantuan diselenggarakan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng dan disaksikan Manager ULP PLN Singaraja Ida Bagus Komang Darma Yudanta.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan