Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengUsai Gelombang Pantai Buleleng Dibanjiri Sampah

Usai Gelombang Pantai Buleleng Dibanjiri Sampah

Tak hanya sampah pembungkus makanan, ada pula ban-ban bekas yang turut terdampar. Bahkan ada celana dalam yang telah sobek, yang ikut terdampar di pinggir pantai. Termasuk di sisi utara Pura Segara Penimbangan. Sampah-sampah itu pun dikhawatirkan mempengaruhi kesucian pura.

Singaraja, balipuspanews.com – Setelah gelombang pasang dan banjir yang terjadi hampir diseluruh pedesaan dibuleleng membuat sampah kiriman menumpuk diseluruh bibir pantai yang ada di Kabupaten Buleleng.

“Sampah-sampah kiriman itu sebenarnya sampah kiriman dari arah hulu,” kata Perbekel Baktiseraga, Gusti Putu Armada, Senin. Ia mengatakan kebetulan saja Pantai Penimbangan dan Pantai Indah diapit dua sungai besar. Yakni Tukad Banyumala dan Telabah Penimbangan. Saat memasuki masa curah hujan tinggi, maka kedua sungai itu kerap membawa sampah kiriman dari hulu.

Sampah itu terbawa ke tengah laut, namun dihempaskan kembali oleh gelombang hingga ke tengah laut. Armada menuturkan sepanjang bulan Desember hingga Februari, biasanya memang banyak terdapat sampah kiriman di pantai.

“Sebenarnya sampah ini dari hulu. Ujung-ujungnya memang berakhir di pantai ini. Hampir setiap tahun saat ada gelombang besar, begini terus,” ujar Armada. Tak hanya dipantai satu desa, melainkan sampah kiriman yang dibawa banjir saat hujan deras terjadi menyelimuti seluruh bibir pantai yang ada.

BACA :  Jaring Bibit Atlet, BPD Undiknas Rektor Cup Basketball Competition kembali Digelar

Sampah-sampah yang numpel di bibir pantai itu merupakan sampah yang dulunya dibuang dibeberapa sungai dan drainase sehingga sampah itu berakhir di pantai. Yang menjadi heran, padahal pemerintah daerah telah mengeluarkan larangan masyarakat untuk melakukan pembuangan sampah dengan sembarangan namun kenyataan sampah rumah tangga itu terlihat menumpuk di bibir pantai.

Menumpuknya sampah plastik itu terjadi sejak akhir pekan lalu. Ketika itu gelombang yang mulai reda, membawa sampah-sampah plastik kiriman. Sampah itu terbawa ombak dan berakhir di kawasan Pantai Penimbangan. Sampah-sampah itu banyak menumpuk di sisi utara Pura Segara Penimbangan. Selain itu sampah-sampah juga menumpuk di sebelah timur pura hingga ke wilayah Pantai Indah. Kebanyakan sampah-sampah plastik sisa bungkus makanan yang terdampar di pantai.

Tak hanya sampah pembungkus makanan, ada pula ban-ban bekas yang turut terdampar. Bahkan ada celana dalam yang telah sobek, yang ikut terdampar di pinggir pantai. Termasuk di sisi utara Pura Segara Penimbangan. Sampah-sampah itu pun dikhawatirkan mempengaruhi kesucian pura.

BACA :  Angka Prevalensi Stunting Buleleng Tahun 2024 Sentuh 3,5 Persen
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular