ULUWATU, balipuspanews.com – Penyidik Satuan Lalulintas Polresta Denpasar masih melakukan pencaharian terhadap seorang turis asal Rusia berinisial D,32. Pria ini kabur setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) akibat luka patah tangan, usai tabrakan di Jalan Uluwatu Km 29, sebelah utara GWK, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, pada Minggu (12/2/2023).
Sebelumnya, D yang menginap di sebuah Guest House, Kawasan Uluwatu itu mengendarai sepeda motor tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Kadek HW,29, dan keduanya sama-sama terluka.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan bule yang diduga memicu kecelakaan tersebut malah menghilang. Kejadian ini berawal ketika D mengendarai Yamaha Nmax DK 6828 FAS melintas dari arah utara ke selatan sekira pukul 00.15 WITA.
Sedangkan Kadek HW mengendarai Vespa matic berplat DK 2738 FAS dari arah selatan.
“Motor bule itu sewaan dan dia tidak membawa SIM dan STNK,” tuturnya, pada Senin (13/2/2023).
Sesampainya di lokasi kejadian Jalan Uluwatu Km 29, Ungasan, turis asal Rusia itu mengendarai motor secara ugal-ugalan. Ia melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip sebuah mobil di depannya. Namun, D bergerak terlalu melebar ke kanan dan tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Sehingga motornya menabrak motor Vespa milik Kadek HW.
Setelah tabrakan itu, D mengalami patah tulang tangan kanan, lecet kedua tangan kanan dan kiri, serta luka pada telinga.
“Dari hasil kesimpulan penyelidikan, D selaku pengendara Yamaha Nmax DK 6828 FAS kurang hati-hati sehingga menyebabkan kecelakaan,” ungkapnya.
Selanjutnya, petugas medis mengevakuasi D untuk mendapat pengobatan di sebuah rumah sakit di Jimbaran akibat luka patah tulang tangan kanan. Sedangkan Kadek HW mengalami luka lecet jari kelingking kanan dan dada sakit dirawat di Rumah Sakit Surya Husada, Nusa Dua.
Setelah menerima informasi kecelakaan tersebut, petugas Satlantas Polresta Denpasar menyita kedua motor yang terlibat kecelakaan. Ironisnya, sebelum diusut, D yang sempat menjalani pengobatan di rumah sakit kabur hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Penulis: Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan
