Kamis, Maret 28, 2024
BerandaJembranaVaksinasi Rabies dan Kontrol Populasi HPR Diminta Lebih Digencarkan

Vaksinasi Rabies dan Kontrol Populasi HPR Diminta Lebih Digencarkan

JEMBRANA, balipuspanewa.com – Selain fokus menangani pandemi Covid-19, Pemkab Jembrana kini menggencarkan pencegahan penularan penyakit rabies. Mengingat penyakit anjing gila itu belum ada obatnya.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, pencegahan penularan penyakit dari hewan, termasuk penyakit rabies sangat penting.

“Ini menjadi hal yang sangat penting, karena kita ketahui banyak penyakit menular yang bersumber dari hewan. Jadi saya berharap kegiatan ini lebih dimasifkan lagi sehingga kedepan Kabupaten Jembrana bisa terbebas dari penyakit menular yang bersumber dari hewan termasuk penyakit rabies,” ucapnya.

Bupati juga menuturkan vaksinasi dan kontrol populasi HPR sebagai langkah mengkampanyekan kepada masyarakat agar rutin melakukan vaksinasi hewan peliharaannya, terutama yang berpotensi menularkan rabies seperti kucing, anjing.

“Jadi sekali lagi menjaga kesehatan hewan peliharaan itu sangat penting, biar semuanya aman,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Drh. I Wayan Widiarsa menyampaikan saat ini sudah dua lokasi zona merah yang disasar.

Di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo sebanyak 75 ekor hewan peliharaan mendapat suntikan vaksinasi rabies.

BACA :  Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2025 Dimulai

Sedangkan tindakan medik operatif bedah minor (kastrasi, bedah kecil/luka kecil) kucing sebanyak 4 ekor dan anjing sebanyak 25 ekor, serta tindakan operasi bedah mayor (OH, cesar, bedah sedang/luka dalam) anjing sebanyak 24 ekor dan kucing 2 ekor.

Untuk hari pertana di Desa Kaliakah 50 ekor hewan peliharaan (kastrasi sebanyak 37 dan ovariohisterectomi sebanyak 13 ekor ) serta vaksinasi rabies sebanyak 75 ekor.

“Kegiatan vaksinasi rabies dan kontrol populasi HP ini akan kembali dilaksanakan pada akhir bulan ini rencananya di kecamatan Jembrana dan Melaya masing-masing 1 desa,” pungkasnya.

Penulis : Anom
Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular