
BULELENG, balipuspanews.com – Villa milik bule Amerika Serikat (AS) berinisial Frank HH yang berlokasi di Banjar Dinas Lebah, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar dilalap si jago merah.
Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 12.00 WITA. Kebakaran hebat itu kali pertama dilihat oleh WNA Australia Sasha S,50, yang sedang menginap di villa tersebut.
Saksi Sasha sekitar pukul 05.30 WITA seperti biasa keluar kamar untuk menikmati suasana. Namun, sekitar pukul 09.45 WITA saat saksi berada di Gasebo, tiba-tiba tercium bau angit dan melihat asap ada disekitar area Villa. Bahkan saksi sempat memvideokannya hingga akhirnya setelah masuk ke dalam ruangan terdengar suara mirip suara petasan dari atas atap.
“Pada saat di dalam, dia (saksi) mengaku tidak melihat adanya kobaran api dan hanya mendengar suara di bagian atas mirip suaran petasan,” jelas Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi, Minggu (25/9/2022).
Setelah mendengar suara seperti petasan, saksi yang curiga langsung berinisiatif mengamankan barang-barang bawaannya dan keluar dari ruangan Villa. Namun ketika sampai diluar ternyata api sudah membesar di atas atap Villa yang terbuat dari rumput ilalang. Melihat itu saksi pun langsung berteriak dan meminta warga sekitar untuk menghubungi polisi dan pemadam kebakaran (Damkar).
Beberapa menit kemudian tiga unit mobil Damkar dari pos Seririt datang. Dengan dibantu warga akhirnya api bisa dipadamkan setelah berjibaku sekitar 45 menit.
Atas peristiwa itu pihak kepolisian telah amankan sebuah potongan kayu yang terbakar dari salah satu bagian atap Villa. Kendati demikian sampai berita ini diturunkan apa yang menjadi penyebab kebakaran masih belum diketahui.
“Kita masih lakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran, dan barang bukti sudah kita amankan berupa potongan kayu yang terbakar dari salah satu bagian atap Villa,” imbuhnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian yang derita pemilik Villa ditaksir sekitar kurang lebih Rp1 Miliar.
“Pemilik Villa tidak ada ditempat saat itu, yang ada hanya saksi atau penyewa Villa. Jadi tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu,” pungkasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan