Jumat, Maret 29, 2024
BerandaTabananWabup Sanjaya Buka seminar Bali National Conference on Sport and Medical Science...

Wabup Sanjaya Buka seminar Bali National Conference on Sport and Medical Science I

TABANAN, balipuspanews.com – Untuk mewujudkan atau membentuk Atlet yang berprestasi, tentunya harus diimbangi dengan pengawasan dan pemantauan terhadap kesehatan para Atlet dan penyelenggaranya. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui organisasi Induk KONI Tabanan, gelar Bali National Conference on Sports and Medical Science I, guna mensuksekan pelaksanaan Porprov Bali XIV 2019 Kabupaten Tabanan.

Kegiatan yang digelar pada hari Kamis, (11/7) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati setempat itu dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Turut hadir saat itu, Sekretaris KONI Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Darmawan, Ketua KONI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan, Direktur BRSU Tabanan, dr. I Nyoman Susila, perwakilan KONI Se-Provinsi Bali dan perwakilan tenaga medis se-Kabupaten Tabanan.

Dalam seminar dengan motto ‘Sports, Tourism and Culture tersebut, Wabup Sanjaya mengatakan dari unsur kata olahraga mengandung arti adanya sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa mengolah raga atau jasmani. Dan dalam mengolah raga tersebut dikatakannya sudah tentu harus ada ilmu dan seni yang terpadu, sehingga sangat membantu membentuk tubuh menjadi sehat, bugar dan indah.

“Untuk mewujudkan hal tersebut tentu perlu seorang ahli yang mampu mengarahkan, mencegah terjadinya cedera, pengobatan bila terjadi penyakit yang berhubungan dengan olahraga. Dan dalam hal ini adalah membantu para atlet untuk meningkatkan prestasinya, mencegah cedera dan memulihkan diri dari penyakit,” tegas Sanjaya.

Apalagi dalam waktu dekat ini Kabupaten Tabanan dipercaya menjadi Tuan Rumah Porprov Bali XIV 2019. Sanjaya menambahkan, ini merupakan suatu kehormatan sekaligus peluang menjadikan olahraga prestasi sebagai salah satu kegiatan strategis untuk mendukung roda pembangunan di Tabanan. Begitu pula, dikatakannya juga akan mambuat masyarakat menjadi “Siteng” seperti maskot Porprov Bali tahun ini.

“Siteng  yang mengandung makna kuat, sehingga diharapkan mampu melahirkan masyarakat untuk lebih sehat dan produktif dalam mewujudkan Tabanan Serasi,” urai Sanjaya.

Dengan mengangkat topik The Science and Art Of Sports Injuries Management dan mengambil motto Sport, Tourism and Culture, dimaksudkan untuk mengenalkan budaya dan pariwisata dengan berolahraga. Hal ini dikatakan Sanjaya sungguhlah tepat bahwa konsep sehat itu meliputi kesehatan fisik, mental, sosial, spiritual serta ekonomi.

“Saya mengajak kepada semua yang hadir, untuk mampu memberikan  pelayanan kesehatan yang terbaik kepada para atlet kita, sehingga apa yang menjadi harapan kita  melahirkan para atlet yang sehat dan berprestasi dapat terwujud,” imbuh Sanjaya.

Ketua Panitia Acara bidang Kesehatan, dr. Gusti Ngurah Putera Eka Santhosa, menambahkan, dengan diadakannya seminar ini diharapkan terjaganya kesehatan, kenyamanan dan keamanan dari para atlet dan penyelenggara Porprov Bali, dan menghasilkan tim kesehatan yang mempunyai kompetensi dalam menangani permasalahan dalam kegiatan olahraga.

Dikatakannya juga bahwa Narasumber seminar ini pun telah dipilih sesuai dengan kompetensi masing-masing, yang terdiri dari akademisi dan praktisi yang berkompeten dalam bidang kesehatan dan olahraga. Dengan peserta merupakan calon tim Kesehatan Porprov Bali XIV 2019 serta dari unsur lain yang mempunyai keinginan untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang kesehatan olahraga.

Lanjutnya, penyelenggaraan kegiatan ini dibiayai dari anggaran Porprov Bali XIV Tahun 2019 dan dari sumber lain yang sah. (rls/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular