Wabup Wayan Diar Berharap Tradisi Megibung Mampu Menambah Daya Tarik Desa Wisata Penglipuran

Wabup Bangli Wayan Diar saat mengikuti tradisi magibung di Desa Wisata Panglipuran, Kubu, Bangli
Wabup Bangli Wayan Diar saat mengikuti tradisi magibung di Desa Wisata Panglipuran, Kubu, Bangli

BANGLI, balipuspanews.com – Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar berharap tradisi megibung (makan bersama) di rurung (jalan) mampu menambah daya tarik Desa Wisata Penglipuran yang berlokasi di Kelurahan Kubu, Bangli.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022, yang mana warga Desa Adat Penglipuran, pada Senin (12/12/20222) petang, melaksanakan acara megibung (makan bersama) di tengah Jalan Utama Desa Wisata, Penglipuran.

“Megibung merupakan sebuah tradisi makan bersama dengan cara duduk bersama menikmati makanan dalam satu wadah. Acara megibung biasanya dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Bali saat pelaksanaan upacara adat seperti upacara Dewa Yadnya, Manusa Yadnya, Rsi Yadnya dan upacara adat lainnya,” sebutnya.

Lebih lanjut Wabup Wayan Diar, sebelum melaksanakan makan bersama (megibung), ada beberapa etika yang perlu diperhatikan diantaranya, kita harus cuci tangan terlebih dahulu, tidak menjatuhkan sisa makanan dari suapan, tidak mengambil makanan disebelah kita, dan jika salah satu sudah merasa puas dan kenyang dilarang meninggalkan temannya walaupun aturan ini tidak tertulis tapi masih diikuti peserta makan megibung.

“Terkait acara megibung, saya harapkan agar kegiatan tersebut dapat dipertahankan karena filosofi yang terkandung di dalamnya adalah konsep kebersamaan yang tidak memandang status sosial dan ekonomi, duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu mendukung upaya-upaya pelestarian budaya seperti ini,” tegas Wabup asal Kintamani ini.

Wabup Wayan Diar juga menyampaikan apresiasi kepada Warga Desa Penglipuran, karena setiap tahunnya telah sukses menyelenggarakan Event Penglipuran Village Festival, meski Penglipuran sudah dikenal wisatawan Internasional namun masih tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokalnya.

“Semoga acara megibung ini juga menjadi media promosi yang dapat menarik lebih banyak lagi minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran,” tutupnya.

Sementara itu, Kelian Banjar Adat Penglipuran I Wayan Agustina dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Bangli, yang telah meluangkan waktunya untuk ikut berbaur bersama masyarakat dalam acara megibung yang dilaksanakan serangkaian Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022.

Ia juga menyampaikan, adapun tujuan dari pelaksanaan megibung tersebut adalah sebagai bentuk pelestarian budaya warisan para tetua Desa Penglipuran, yang mana sampai saat ini masih tetap dipertahankan. Dan di Desa Penglipuran sendiri, acara megibung sudah dilakukan dari jaman dahulu biasanya dilaksanakan dalam upacara adat dan keagamaan.

“Tahun ini menjadi spesial karena kegiatan megibung untuk pertama kalinya dimasukan dalam agenda Penglipuran Village Festival, yang mana kegiatan ini dapat mengedukasi generasi muda dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal, memupuk rasa persatuan dan kebersamaan antar warga, sebagai ungkapan rasa syukur kepada alam semesta serta kepada Tuhan atas kelimpahan berkah yang telah diberikan, dan juga sebagai implementasi dari konsep Tri Hita Karana,” sebutnya.

Penulis : Komang Riski

Editor : Oka Suryawan