Jumat, Maret 29, 2024
BerandaDenpasarWaduh, Berkedok Jual Canang Ternyata Jual Sabu

Waduh, Berkedok Jual Canang Ternyata Jual Sabu

Denpasar, balipuspanews.com – Berkedok jual canang, dua wanita dibekuk oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar .

“Dia ini pedagang canang dan ditangkap saat mengirim pesanan narkoba,” kata Kapolsek Densel Kompol Aris didampingi Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Bangkit Dananjaya, Selasa (14/3).

Penangkapan itu dilakukan sejak dua hari penyelidikan, dari Kamis (2/3) hingga Jumat (3/3) lalu.

Dua pedagang canang serta satu sopir yakni KM (36), KY (38) dan PS (38)diamankan barang bukti 13 paket sabu yang dibeli dari seorang napi di Lapas Karangasem.

Dari tiga tersangka ditangkap atas laporan dari masyarakat. Petugas awalnya meringkus KM, seorang ibu rumah tangga di jalan By Pass Ngurah Rai dekat simpang tiga menuju arah Serangan, Sanur, Kamis (2/3) sekitar pukul 20.00 Wita.

Wanita pedagang canang ini diamankan berikut barang bukti 7 paket sabu sabu.

Kepada petugas, KM mengaku terpaksa menjual sabu karena uang yang didapatnya dari hasil jual canang tidak mencukupi. Sementara dia mengakui, uang dari hasil pengedar narkoba sangat menggiurkan.

BACA :  Pj Gubernur Sampaikan Pandangan Ranperda Insentif Kemudahan Investasi dan PUG

Hasil interograsi petugas, tersangka KM mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seorang wanita inisial KY (38). Petugas kemudian melakukan pengejaran dan menangkap KY pada Jumat (3/3) sekitar pukul 18.00 Wita, di Jalan Danau Buyan, Sanur. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Tukad Badung, Renon, itu diamankan 3 paket sabu-sabu seberat 1,1 gram.

“Pelaku ini juga pedagang canang dan ditangkap saat berada di pasar. Dia mengaku sabu dibeli dari PS,” ucapnya.

Setelah dikembangkan, malamnya sekitar pukul 22.00 Wita, tersangka PS ditangkap saat berada di depan MC Donald Sanur.
Dalam penggeledahan ditemukan 3 paket sabu-sabu dengan berat 2.2 gram.
“Ketiga tersangka satu jaringan. Mereka mengaku mendapatkan sabu-sabu dari seorang bandar yang mendekam di Lapas Karangasem,” jelasnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular