Denpasar, balipuspanews.com – Kota Denpasar saat ini diwarnai aksi perampasan, setelah digegerkan dengan kasus perampokan Money Changer di Kuta, perampokan berpistol di Jalan Kerta Lestari Perum Bali Southerland Regency 2 Sidakarya, Denpasar, aksi penodongan di Mini Mart, kali ini kasus perampasan motor terjadi di Jalan Merpati Denpasar, pada Minggu (30/1) dinihari.
Perampasan kali ini dialami oleh seorang sopir taksi, Erik Pragista (21) beralamat di Jalan Kresek Gang Oskar nomor 5 Denpasar selatan. Korban melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar, pada Kamis (9/2) lalu.
Korban melaporkan motornya Honda Scoopy warna putih nopol P 3384 UA dirampas oleh dua pengendara motor. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp. 14 juta rupiah.
Dalam kesaksiannya ke petugas Polresta Denpasar, korban mengatakan baru pulang dari tempat kerjanya sekitar pukul 02.00 dinihari.
Selanjutnya, korban melintas di Jalan Merpati Denpasar. Setibanya di depan sebuah laundry, supir taksi ini dipepet dua pelaku mengendarai satu sepeda motor.
“Kedua pelaku menendang motor korban dan korban berhenti,” bisik sumber dilapangan, Senin (13/2) kemarin.
Melihat korbannya berhenti, dua pelaku pun ikut berhenti dan mendekati korbannya. Saat itulah, dua pelaku menghajar korban hingga babak belur. Tidak tahan dipukuli, korban yang beralamat di melarikan diri.
Merasa aman, korban kembali menuju sepeda motornya namun tidak ditemukan. “Setelah kembali motornya sudah tidak ada dan diduga dilarikan kedua pelaku. Kasus ini dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, Kamis (9/2) lalu.
Hingga kini jajaran Sat Reskrim Polresta Denpasar masih mengumpulkan informasi dilapangan terkait kejadian. Olah TKP dan pemeriksaan saksi saksi masih berjalan untuk mengejar pelakunya.
“Saya belum tahu ada laporan perampasan motor. Nanti saya cek laporannya,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugriwa, Senin (13/2) kemarin.
