Pada kesempatan tersebut, Suiasa sangat mengapresiasi para guru dan pegawai sekolah di Kabupaten Badung yang dengan inisiatif sendiri secara sukarela mengumpulkan dana untuk dijadikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian pada pandemi Covid-19.
Dikatakan Guru sebagai profesi yang mulia dalam mencerdaskan anak bangsa sudah menunjukkan jiwa Pancasilais dengan semangat gotong royong kekeluargaan sudah melakukan upaya nyata dalam membantu masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
“Kami selaku pemerintah sangat berterima kasih kepada para guru dan pegawai yang telah peduli terhadap kondisi saat ini. Atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Badung saya mengucapkan terima kasih atas solidaritas ini. Bahwa doa kita yang terbesar adalah ketika kita bisa berbuat sesuatu kepada orang lain terlebih kepada orang yang memang membutuhkan ” kata Suiasa sembari mengajak semua pihak untuk menyadari memang kondisi saat ini sangat membutuhkan solidaritas semua pihak untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak.
Lebih lanjut Wabup Suiasa mengakui dalam kondisi saat ini guru sudah membuktikan bahwa nilai pendidikan tidak hanya diterapkan di dalam kelas tapi juga diterapkan di tengah masyarakat. Dengan ketulusiklasan, guru sudah berpartisipasi aktif peduli membantu masyarakat yang sangat terdampak covid-19.
 “Guru seperti inilah guru yang patut digugu dan ditiru sebagai teladan masyarakat ,” terangnya.
Sementara itu Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika mengatakan bahwa dalam upaya berperan aktif dalam pencegahan Covid-19, para guru dan pegawai sekolah se-Badung telah mengumpulkan dana sukarela. Kegiatan ini mengambil tema “Guru dan Disdikpora Badung Belajar dari Covid-19”. Dana yang telah terkumpul sebesar Rp. 182.361.000,-. Dimana dana tersebut dijadikan paket sembako (beras, telur, dan minyak goreng) seharga Rp. 100.000,-/paket. Dengan sasaran masyarakat umum dan keluarga guru/pegawai non PNS terdampak Covid-19 yang ber KK Badung.
“Sasaran sembako ini sebanyak 1.882 orang, terdiri dari orang tua siswa sebanyak 1.195 orang dan guru/pegawai non PNS 627 orang, ” terangnya seraya mengatakan penyerahan dikoordinir oleh UPT, K3S dan MKKSÂ masing-masing kecamatan dimana penyerahan di UPT Kecamatan Abiansemal hari Selasa (26/5) merupakan penyerahan pertama, selanjutnya menyusul di UPT Kecamatan lainnya.
Penulis/Edtor : Cita/Putu ArtayasaÂ