iNDRAMAYU. Balipuspanews.com – Desa Kiajaran Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, salah satu desa di Indramayu dalam waktu dekat dilaksanakan proyek normalisasi jaringan pemanfaatan sungai Cimanuk – Cisanggarung.
Rapat kegiatan normalisasi melalui SNVT dalam program pelaksanaan pemanfaatan air Cimanuk – Cisanggarung tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan di aula Kantor Balai Desa Kiajaran Kulon Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu Selasa (18/6/2019). Tanpa adanya suatu hambatan apapun, berjalan tertib aman dan lancar.
Proyek normalisasi sepanjang 10 km, dengan anggaran sebesar Rp. 2,3 milyar itu. Dan harus selesai berdasarkan kalender selama 180 hari masa pengerjaan sampai bulan Oktober 2019 mendatang. Dengan dilaksanakannya normalisasi sungai Cimanuk – Cisanggarung bertuajuan meningkatkan tarap hidup nelayan dan pengembangan budidaya tambak pada kawasan minopolitan.
Dalam pelaksanaan Sosialisai Rehabilitasi Jaringan Tambak (SRJT), dihadiri oleh Camat Lohbener, Kapolsek Lohbener, BBWS, Kontraktor, Dinas Perikanan dan Pertanian, dan Kepala Desa Kiajaran Kulon Abu Darda., S.Ag.
Sementara itu menurut Kapolsek Lohbener Kompol Drs Rahmat Mulyadi, bahwasanya dengan adanya proyek tersebut. Minta kepada masyarakat untuk ikut andil dan berperanserta dalam pelaksanaan pengawasan selama proyek normalisasi dikerjakan. Selian itu berperan serta dalam menjaga kemanan dan kenyamanan agar pelaksanan proyek berjalan dan kondusif.
“kami sangat mengharapakan kepada masyarakat ikut andi dalam pelaksanaan proyek normalisasi agar dalam pengerjaannya berjalan lancar tidak ada hal – hal yang tidak kita inginkan. Dalam hal ini kita sama – sama menjaga stabiltas keamanan agar pelaksanaan menjadi kondusif” kata Rahmat.
Peran serta masyarakat dalam meningkatkan stabilitas kemanan bersama Babinkantibmas dan Babinsa harus bahu membahu dan saling memberi informasi demi kelancaran dalam pengawasan dan pengamanan.
Sedangakan Camat Lohbener Udin Casudin., SH.M.Si proyek normalisasi dengan tujuan agar bisa meningkatkan tarap kehidupan yang layak. Baik bagi para nelayan maupun bagi masyarakat pengelola tambak. Dengan budidaya tambak diharapkan, bisa meningkatkan pula perekonomian masyarakat.
Sosialisasi merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program yang dilaksanakan untuk kegiatan kontruksi termasuk kegiatan disentralisasi. Sedangkan tujuan sosialisasi ini untuk mengajak Semu unsur aktif bekerjasama dalam menjaga kindusifitas, agar pelaksanaan pekerjaan ini bisa berjalan lancar, aman dan selesai sesuai waktu yang ditentukan. Ungkap Dita BBWS Cimanuk mengakhiri acara.
Sementara itu Kepala Desa Kiajaran Kulon Abu Darda., S.Ag., pihaknya mengapresiasikan terkait proyek normalisasi sungai Cimanuk – Cisanggarung serta pemanfaatan air. Yang tentunya sangat bermanfaat untuk nelayan dan pembudidayaan tambak. Darda juga mengharapkan kepada masyarakat Kiajaran Kulon agar berperan aktif dan saling menjaga serta mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.
“sosialisasi yang diselenggarakan juga untuk mengajak masyarakat dan unsur masyarakat serta elemen atau organisasi dan peran serta insan pers sangat dibutuhkan dalam mensukseskan dan progaram pemerintah untuk rakyat” uangkap Abu Darda. (Carikin/Yd/Bpn).
