Kamis, April 18, 2024
BerandaKlungkungWarga Nusa Penida Protes Molornya Angkut Barang Kapal Roro

Warga Nusa Penida Protes Molornya Angkut Barang Kapal Roro

SEMARAPURA, balipuspanews.com -Menjelang akhir tahun, penyeberangan kapal roll on roll off (roro) KMP Nusa Jaya Abadi dari Pelabuhan Padangbai ke Nusa Penida, Klungkung kian krodit. Kapal Roro pun masih kewalahan melayani penyebrangan barang. Bahkan barang yang akan menyebrang ke Nusa Penida, harus antre sampai 4 hari.

Dengan kondisi krodit ini salah seorang warga Nusa Penida yang mengaku bernama Made Sumberjaya sampai menulis di media sosial mempertanyakan adanya oknum yang mengatur pemberangkatan ke Nusa Penida harus antre sampai 15 hari.

malah menuding adanya pungli oleh oknum penyebrangan dipelabuhan. Intinya mereka keberatan disuruh minta rekomendasi ke Dinas Perhubungan untuk pengangkutan barang yang akan mereka seberangkan ke Nusa Penida.

Dipihak lain Kadishub Klungkung Drs. Nyoman Sucitra mengakui kondisi krodit yang terjadi karena banyaknya material proyek pembangunan yang harus diseberangkan ke Nusa Penida.

” Barang material proyek mengalami peningkatan. Karena memang banyak pembangunan di Nusa Penida, bisa proyek dari swasta maupun pemerintah,” ujar Kadis Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra.

BACA :  Bantah Galang Dukungan, Ini Jawaban Camat dan Perbekel Klungkung Datangi Bupati Giri Prasta

Jelang tutup tahun, para rekanan mengejar waktu agar pengerjaan tidak sampai lewat tahun. Sehingga material pun harus segera disebrangkan ke Nusa Penida. Kondisi itu, membuat Dinas Perhubungan Klungkung lebih selektif dalam memberikan skala prioritas terhadap barang-barang yang akan disebrangkan ke Nusa Penida.

” Jika untuk proyek, kami lihat dulu seperti apa urgensinya. Makanya bisa empat hari baru dapat jadwal nyeberang,” ungkapnya.

Menurut Sucitra, pihaknya lebih memprioritaskan penyebrangan kebutuhan pokok.

Antrean barang tersebut disebabkan karena KMP Nusa Jaya Abadi saat ini hanya mendapatkan izin sekali penyebrangan ke Nusa Penida.

Termasuk tambahan 5 kali penyebrangan dalam seminggu. Jumlah  itu pun masih tidak sebanding dengan jumlah barang yang akan disebrangkan ke Nusa Penida.

Terkait keberadaan  dua kapal LCT yang  biasa melayani penyebarangan barang ke Nusa Penida, juga masih kewalahan melayani penyebrangan barang. Belum lagi salah satu kapal jadwal docking, sehingga antrean semakin menumpuk di pelabuhan. (Roni/BPN/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular