Waspada, Beberapa Modus Penipuan Lewat Akun Palsu

Salah satu akun WhatsApp palsu yang masuk dalam laporan Kominfosanti Kabupaten Buleleng
Salah satu akun WhatsApp palsu yang masuk dalam laporan Kominfosanti Kabupaten Buleleng

BULELENG, balipuspanews.com – Kemajuan teknologi sering kali dimanfaatkan oknum-oknum nakal yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan aksi penipuan dan secara sengaja menggunakan akun palsu dengan cara memakai foto orang ternama seperti pejabat hingga orang-orang yang sering update dimedia sosial.

Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Ketut Suarmawan menyebutkan sepanjang tahun 2022 banyak menerima aduan dan temuan akun palsu yang biasa menyasar masyarakat hingga para pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.

Berdasarkan catatan ada sekitar 110 aduan dan temuan yang telah didapatkan. Dimana rata-rata akun yang dipakai yakni WhatsApp dan Facebook.

Cara mereka melakukan aksinya tidak lain dengan mengambil foto orang yang bersangkutan di media sosial dan menggunakannya sebagai foto profil untuk meyakinkan korbannya.

Baca Juga :  SMK Teknas Terima Tim Visitasi BAN SM, Kepsek Optimis Pertahankan Akreditasi Unggul

“Mereka biasanya memilih satu foto yang sendirian untuk dipasang di akun palsu yang telah dibuat sehingga orang akan menjadi lebih yakin saat menerima pesan atau telepon oleh akun palsu ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

Setelah orang yang dituju sudah meyakini bahwa akun palsu tersebut adalah salah seorang yang dikenal. Maka modusnya melakukan penipuan mulai dilakukan salah satunya iming-iming undian, lelang, sampai yang terbaru yakni dengan memberikan link undangan pernikahan dan link dokumen yang bertuliskan “Lihat foto paket”.

Dimana modus link undangan pernikahan, kata Suarmawan lebih besar potensinya dipakai mengecoh korban sehingga akan ada rasa penasaran timbul untuk mengklik link dan secara otomatis beberapa informasi penting seperti password, Mobile banking serta data pribadi akan diambil alih si penipu.

Baca Juga :  Ketua DPD RI: Penguatan Kedaulatan Rakyat Harus Berdasarkan Pancasila

“Modus link pernikahan menjadi hal yang sempat viral di beberapa daerah, akan tetapi di Kabupaten Buleleng astungkare belum ada laporannya. Dan jika ada laporan seperti itu maka akan segera melakukan konfirmasi dan mengklarifikasi jika memang itu akun palsu,” imbuhnya.

Disamping itu pihaknya bersyukur dari sekian temuan dan laporan yang sudah diterima tidak sampai ada korban. Sebab sebelum terjadi para pemilik akun yang dipalsukan biasanya langsung melapor sehingga pihaknya segera dapat langsung menginformasikan.

Suarmawan juga memberikan sejumlah tips untuk menghindari akun dipalsukan yakni kalau bisa menggunakan foto profil yang tidak sendirian, akun WhatsApp harus punya kartu GSM, install aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai pencegahan yang sudah banyak ada di playstore seperti getcontact.

Baca Juga :  Hindari Bus, 4 Mobil Tabrakan Karambol di Jalur Singaraja - Denpasar

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan