Jumat, April 19, 2024
BerandaBulelengWaspada! Hujan Lebat, Tebing di Kawasan Pegunungan Rawan Longsor

Waspada! Hujan Lebat, Tebing di Kawasan Pegunungan Rawan Longsor

Singaraja, balipuspanews.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Buleleng pada Selasa (30/5) malam, mengakibatkan dua bencana longsor. Lokasinya pun berbeda-beda. Namun beruntung, bencana longsor tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Informasi dihimpun, longsor pertama terjadi di daerah Bayure, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng.

Tiba-tiba saja, tebing setinggi 100 meter runtuh sekitar pukul 10.30 wita setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan lebat yang berlangsung selama empat jam.

Akibatnya, runtuhan tebing menimpa pipa saluran spamdes sepanjang 200 meter hingga membuat saluran pipa air minum milik warga terputus.

Kapolsek Busungbiu, AKP I Nengah Muliadi mengatakan, tebing yang longsor tidak menimbulkan korban jiwa, dan juga tidak menganggu arus lalulintas. Sebab, lokasi bencana ini terletak jauh dari pemukiman warga.

“Memang saat itu hujan turun dengan lebat. Hujannya itu menguyur wilayah Busungbiu selama sekitar empat jam. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk memperbaiki pipa air minum yang putus itu,” ungkapnya.

Pada waktu yang hampir bersamaan, bencana longsor menerjang bahu jalan di jalur Singaraja-Gitgit kilometer 9 tepatnya di wilayah Banjar Dinas Gitgit, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

BACA :  Gelar Operasi Duktang, Tim Gabungan Temukan Pekerja Cafe Tanpa Identitas

Bencana longsor diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 wita. Hingga kemudian, material longsoran berupa tanah dan bambu sempat menutup badan jalan tersebut.

Anggota Polsek Sukasada pun diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Sedangkan tim BPBD berupaya secepat mungkin membersihkan, dan memotong ranting bambu yang menutupi badan jalan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, I Made Subur menjelaskan bahwa sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah III Denpasar, potensi hujan masih berlangsung hingga akhir Juni, dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Hujan deras ini diperkirakan akan berlangsung sampai Juni,” sebutnya pada Rabu (31/5) sore.

Lanjut dia, bukan tidak mungkin dengan curah hujan lebat yang diprediksi lebih sering mengguyur wilayah pegunungan berpotensi mengundang bencana mulai dari longsor, pohon tumbang hingga banjir bandang.

“Nah ini sangat penting, tingkatkan kewaspadaan. Terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, dan juga pengguna jalan raya yang hendak melintasi kawasan perbukitan,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, lalu lintas di jalur Singaraja-Gitgit sudah kembali normal.

BACA :  Dukcapil Buleleng Layani 500-an Masyarakat Saat Libur Lebaran
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular