SEMARAPURA, balipuspanews.com -Naas dialami salah seorang wisatawan asal Vietnam. Dia Nguyen Hoang Hieu Dan(26) menjadi korban keganasan ombak yang awalnya indah malah menggulung dirinya hingga terseret ketengah lautan lepas.
Kejadian mengenaskan yang merenggut nyawa korban ini disaksikan banyak orang saat mengunjungi pantai Klingking yang indah di Nusa Penida. Akibat terseretnya korban Nguyen Hoang Hieu Dan hingga tewas membuat para wisatawan yang sedang berada dipantai Klingking tersebut heboh. Wargapun berusaha memberikan pertolongan dengan berusaha mencari keberadaan korban.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya,SH membenarkan adanya wisatawan asal Vietnam Nguyen Hoang Hieu Dan (26)yang tewas terseret ombak di pantai Klingking,Nusa Penida. Menurutnya kejadian yang menewaskan wisatawan pria asal Vietnam ini terjadi pada Minggu(21/7) sekira pukul 13.00 Wita dengan TKP kejadian di pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung .Adapun identutas korban yang lengkap korban bernama Nguyen Hoang Hieu Dan seorang pria warga Negara Vietnam ,kelahiran : 04 – 08 – 1993.
Lebih jauh menurut Kapolsek Kompol Reka Sanjaya menurut keterangan warga setempat maupun WNA lain di TKP ,menyebutkan bahwa sekira pukul 13.00 wita, korban (Nguyen Hoang Hieu Dan red) sedang asik duduk duduk dipantai. Namun tanpa diduganya secara tiba-tiba datang ombak besar datang menggulungnya dan menghempaskan korban hingga terseret serta menghilang ,sekira 2 menit
Saat itu ada dua wisatawan Asing lainnya yang berupaya melakukan pertolongan. Namun karena kondisi ombak yang sangat besar ini, malah hampir mencelakai kedua WNA tersebut. Dan mereka mengurungkan niatnya untuk turun kelaut
Beberapa saat kemudian , akhirnya korban terhempas kembali kepantai dalam kondisi sudah lemas dan diduga saat itu korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat korban terseret dan tergulung ombak sebelumnya.”Ketinggian ombak saat menghempas korban diperkirakan mencapai 6 meter dari permukaan laut,”terangnya.
Tim gabungan kemudian melakukan evakuasi korban dengan membawa korban ke RS Pratama, Nusa Penida. Saat ini mayat korban masih di RS Pratama ,Nusa Penida didampingi keluarga korban,menunggu untuk dibawa pulang kembali ke negaranya.Roni