BADUNG, balipuspanews.com– Politeknik Negeri Bali (PNB) melepas sebanyak 1.943 lulusan pada upacara wisuda ke-35, Minggu (1/1/2023) bertempat di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Pelaksanaan upacara wisuda periode Oktober terbagi menjadi tiga sesi, untuk memberikan kenyamanan kepada para lulusan mengingat keterbatasan kapasitas lokasi.
Direktur PNB, I Nyoman Abdi,SE., M. eCom, mengatakan, sebanyak 48 persen lulusan PNB telah terserap dunia kerja yang tersebar diberbagai daerah, dan berwirausaha, sementara sisanya masih dalam proses pencarian dengan masa tunggu maksimal 3 bulan setelah diwisuda.
“Sebelum diwisuda 48 persen sudah bekerja, menurut kami itu adalah capaian yang sangat baik, dan mudah mudahan tiga bulan ke depan mereka semua sudah bekerja,” ujarnya.
Yang tidak kalah menarik pada wisuda kali ini, lanjut Abdi, PNB mengeluarkan kebijakan dengan adanya perubahan format dokumen kelulusan dari yang sebelumnya berbasis fisik menjadi berbasis digital.
“Kita telah memanfaatkan teknologi dengan meluncurkan ijazah digital, sehingga memberikan kemudahan bagi lulusan atau alumni untuk mengurus proses administrasi. Ijazah terdahulu sering rusak dan hilang, maka kita beralih ke teknologi digital supaya terhindar dari kerusakan dan kehilangan, selain itu ijazah digital tidak perlu dilegalisir sehingga aman dan gampang dicari,” jelasnya.
Ijazah digital ini, katanya, tidak dapat diubah, itu akan menyebabkan ijazah tidak bisa terbaca.
“Mudah-mudahan ijazah digital ini akan menjadi privilege bagi PNB untuk mengembangkan digitalisasi di bidang yang lain,” pungkas Abdi.
Senada dengan Wakil Direktur I, Anak Agung Ngurah Bagus, ST., MT, penerapan ijazah digital akan memberikan kemudahan, sebab, ke depan berbagai hal akan mengarah ke digitalisasi.
“Kedepan pasti akan menuju ke sana, karena digital membantu dalam segala hal, karena ada sistem yang sudah menunjang untuk bekerja dimasa saja dan kapan saja. Penerapan ijazah dan SK digital salah satu bentuk inovasi kita dan akan terus kita perkuat” ujarnya.
Ketua Ikatan PNB, Made Mendra Astawa, menyampaikan, PNB sebagai perguruan tinggi vokasi telah banyak menciptakan tenaga kerja handal sesuai kebutuhan di dunia industri. Hal itu tidak terlepas dari kerja sama yang dibangun antara PNB dan industri sehingga menghasilkan para lulusan yang berdaya saing dan kompeten.
Yang membuktikan keberhasilan sebuah perguruan tinggi, menurutnya, adalah dimana alumninya mampu menduduki posisi strategis di industri baik swasta maupun pemerintahan, serta mampu menjadi seorang enterpreneur.
“Sekarang ini saya lihat PNB banyak menciptakan entrepreneur muda khususnya di tanah Bali, itu keberhasilan yang luar biasa. Mari kita bergandengan tangan karena alumni adalah motor penggerak kampus,” pungkasnya.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan