SWEDIA, Legenda hidup sepakbola Swedia, Zlatan Ibrahimovic yang kini masih aktif sebagai pemain bola mengatakan Selasa bahwa penggemar Swedia seharusnya tidak berharap terlalu banyak dari dia di playoff Piala Dunia dan bahwa dia “panik” pada prospek pensiun, meski dirinya diakuinya adalah “pemain tua” untuk playoff Piala Dunia.
Striker berusia 40 tahun itu diskors untuk pertandingan semifinal playoff Piala Dunia melawan Republik Ceko pada Kamis, tetapi, jika Swedia menang, dia bisa kembali melawan Polandia dalam pertandingan untuk memperebutkan satu tempat di putaran final di Qatar. Namun, ketika dia menunjukkan bahwa dia masih bisa bermain blinder dalam konferensi pers, dia memperingatkan bahwa dia tidak berpikir dia bisa terus bermain untuk pertandingan sepak bola secara keseluruhan.
“Saya tidak punya waktu 90 menit. Tapi kami tahu itu sebelum pertemuan ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia “seorang pria tua, tapi bugar”.
Ibrahimovic bergabung pada konferensi pers oleh penyerang Manchester United berusia 19 tahun Anthony Elanga, yang ayahnya, pemain internasional Kamerun Joseph Elanga, adalah rekan setim Zlatan di Malmo pada 2000-1.
“Nikmatilah saat saya berada di lapangan, karena Anda tidak akan melihat yang seperti itu,” kata Ibrahimovic. “Anda akan melihat Elanga. Saya mengatakan itu dengan segala hormat, tetapi Anda tidak akan melihat Ibrahimovic. Jadi nikmatilah selagi bisa.”
Ibrahimovic telah tampil dalam 22 pertandingan untuk pemimpin Serie A AC Milan musim ini, dengan mencetak delapan gol.
“Saya memiliki sedikit ketakutan ini: apa yang akan terjadi selanjutnya? Saya tahu bahwa saya akan memiliki peluang berbeda setelahnya, bahwa saya akan memiliki banyak tawaran. Tetapi adrenalin yang saya miliki di lapangan ini tidak akan saya temukan di tempat lain,” katanya.
“Jadi itu sebabnya saya mengalami kepanikan ini. Saya akan melanjutkan selama mungkin dan menikmati saja.”
Ibrahimovic kembali ke tim Swedia setelah lebih dari empat tahun untuk kampanye kualifikasi Piala Dunia.
Dia bermain di masing-masing dari dua pertandingan pertama, kemudian melewatkan 12 pertandingan internasional berikutnya, termasuk Euro 2020, karena cedera.
Dia kembali untuk dua kualifikasi terakhir, memulai kekalahan mengejutkan dari Georgia sebelum datang dari bangku cadangan untuk kekalahan lain, ke Spanyol, ketika dia mengambil kartu kuning kedua kampanye untuk mendapatkan skorsing.
Swedia memiliki pilihan yang lebih muda.
Selain Elanga, ada Dejan Kulusevski (21), pemain Juventus yang dipinjamkan ke Tottenham, dan Alexander Isak (22), dari Real Sociedad.
“Mereka adalah masa depan, kita seharusnya tidak berinvestasi atau bertaruh pada saya, tetapi pada mereka. Saya di sini untuk membantu mereka bergerak maju,” kata veteran itu.
