Sabtu, April 27, 2024
BerandaDenpasarBahas Pengembangan Pariwisata dan Pengolahan Sampah, Wali kota Manado Kunjungi Denpasar

Bahas Pengembangan Pariwisata dan Pengolahan Sampah, Wali kota Manado Kunjungi Denpasar

DENPASAR, balipuspanews.com- Wali kota Manado, Andrei Angouw mengunjungi Kota Denpasar guna membahas strategi pengembangan pariwisata, pengolahan sampah dan jaminan ketenagakerjaan.

Dalam kunjungan itu, Wali kota Manado yang didampingi Wakil Wali kota, Richard Hendry Marten Sualang dan Sekda, Micler Lakat diterima langsung oleh Wali kota Denpasar, IGN Jaya Negara di Kantor Wali kota Denpasar, Rabu (25/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Wali kota Jaya Negara didampingi Wakil Wali kota Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda IB Alit Wiradana.

Andrei Angouw mengatakan, bahwa Kota Denpasar memiliki beragam objek wisata dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini tentu dapat menjadi referensi bagi wisatawan asal Manado untuk berwisata ke Denpasar.

Dirinya mengaku kagum akan beragam inovasi dan penanganan permasalahan yang dilakukan kota Denpasar khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Sebagai kota metropolitan tentu memiliki beragam permasalahan dari Urbanisasi dan Sampah.

“Keinginan kami untuk mengetahui bagaimana Denpasar menghadapi permasalahan sampah di tengah mulai meningkatkannya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” ujarnya.

BACA :  Tiang dan Kabel Fiber Dipasang Tanpa Izin, Masyarakat Desa Tembok dan Penuktukan Resah

Sementara itu, Jaya Negara menyampaikan mengenai pengembangan pariwisata tidak berfokus hanya pada objek wisata. Pengembangan pariwisata berarti melakukan pengembangan terhadap atraksi dalam hal ini budaya dan masyarakat sekitar kawasan pariwisata.

“Segala persiapan telah kami lakukan untuk memulihkan citra dan kepercayaan wisatawan terhadap Bali termasuk Denpasar pasca Pandemi,”tuturnya.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, peningkatan jumlah wisatawan menjadi tantangan tersendiri dalam hal kebersihan, karena meningkatnya kunjungan pariwisata secara otomatis juga akan meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan.

Untuk antisipasi hal tersebut, Pemkot Denpasar menerapkan pengolahan sampah berbasis sumber.

“Pengolahan berbasis sumber akan mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA. Pengolahan berbasis sumber akan dilakukan oleh Tempat Penampungan Sampah Reduce, Reuce, dan Recycle (TPS3R) dan sisanya akan diolah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST),” ujarnya.

Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, saat ini Denpasar juga tengah fokus untuk bisa merampungkan pembangunan 3 TPST di tahun 2022 ini.

Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular