Diduga Korsleting Listrik, Sebanyak 22 Kamar Kos Hangus Terbakar

TKP kebakaran
TKP kebakaran

DENPASAR, balipuspanews.com – Diduga akibat korsleting listrik, sebanyak 22 kamar kos di Jalan Raya Sesetan, Banjar Bintang Bejuh, Sesetan, Denpasar Selatan, ludes terbakar, pada Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 04.00 WITA.

Sumber di lapangan mengungkapkan kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WITA disalah satu kamar kos paling pojok. Saksi mata warga yang berinisial S mengatakan dirinya sempat mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali.

Ia pun berteriak memanggil penghuni kos yang panik melihat kejadian.

“Kami langsung mendobrak pintu kamar kos ternyata api sudah membesar dan sulit dipadamkan,” ujar saksi di lokasi kejadian.

Si jago merah tampaknya sulit dipadamkan dan warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Namun petugas agak sulit masuk karena gang jalan masuk berukuran kecil.

“Petugas Damkar berhasil menerobos dan masuk 16 kamar kos-kosan milik AB. Api sudah bisa dikuasai,” ungkapnya.

Meski demikian, api terus menjalar ke kamar kos lainnya yang saling berdempetan. Saksi mengatakan di kos-kosan terdapat 27 kamar kos, dan yang terbakar hanya 16 unit. Namun saksi mengaku beruntung karena kamarnya tidak terbakar.

“Satu-satunya tidak terbakar adalah kamar saya. Itu karena terpisah di sisi selatan. Sementara di sebelah ada 6 kamar. 4 kamar yang paling parah. Sementara dua kamar lainnya masih bisa diselamatkan tim pemadam,” ungkap S.

Saksi S kembali mengatakan dari 17 kamar kos-kosan milik AB yang ditempati S itu 9 kamar berpenghuni termasuk S.

“Semuanya berkeluarga. Penghuni semuanya ada 36 jiwa. Puluhan penghuni itu tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah melihat amukan api,” ujarnya.

Sementara itu, para penghuni kos terpaksa mengungsi di salah satu garase mobil milik warga yang tak jauh dari lokasi. N seorang penghuni kos mengaku pasrah dan kebingungan. Pasalnya, semua harta benda miliknya terbakar. Dia hanya berharap dari uluran tangan para donatur yang berbaik hati.

“Saya bingung mas mau bilang apa. Saya pusing. Semua barang terbakar. Kami hanya berharap bantuan,” ungkapnya sambil menggendong anaknya yang baru berusia 1 tahun.

Terkait kebakaran ini, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan pihaknya masih menyelidiki untuk mencari penyebab kebakaran. Ia menaksir kerugian pemilik kos mencapai Rp2 miliar.

Dijelaskannya, kobaran api dipadamkan oleh 7 unit mobil Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Denpasar.

“Tidak ada korban jiwa. Tim pemadam sedikit mengalami kesulitan mengakses ke lokasi karena gang masuknya kecil,” pungkasnya.

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan