Diduga PMK, Puluhan Sapi di Kecamatan Selat Alami Gejala Mulut Berbusa

Ilustrasi PMK (sumber gambar, investor id)
Ilustrasi PMK (sumber gambar, investor id)

KARANGASEM, balipuspanews.com- Berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karangasem nampaknya belum cukup untuk meredam penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bumi Lahar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, virus PMK bukan hanya di wilayah Kecamatan Rendang, kasus yang diduga PMK juga menyerang puluhan ekor ternak sapi milik warga Dusun Uma Sari Kangin, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem.

Kepala Wilayah Dusun Peringsari Kangin, I Kadek Ngurah Astawa saat dihubungi, Senin (1/7/2022) mengungkapkan, diwilayahnya ada sekitar 50 ekor Sapi milik warga yang diduga terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan gejala mulut mengeluarkan buih atau busa.

“Benar pak ada sekitar lebih kurang 50 ekor Sapi yang diduga terserang PMK, sudah ditangani oleh petugas terkait dan saat ini sudah ada yang sembuh juga, ” kata Astawa.

Baca Juga :  Pamerkan Karya Inovasi dan Kreatif, Bupati Sanjaya Apresiasi HIPMI Tabanan

Sementara itu, cakupan vaksinasi PMK di Kabupaten Karangasem saat ini mencapai angka 18.502 ekor Sapi dari jumlah populasi ternak sapi sebanyak 133.807 ekor.

Untuk capaian vaksinasi PMK paling tinggi di wilayah Kecamatan Rendang sebanyak 7.785 ekor sedangkan untuk Kecamatan Selat baru sebanyak 800 ekor yang divaksin.

Penulis : Gede Suartawan
Editor: Oka Suryawan