JAKARTA, balipuspanews.com – Frisian Flag Indonesia mengukuhkan komitmennya dalam upaya penerapan inisiatif ramah lingkungan dalam rantai produksi melalui pembelian Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Seremonial penandatanganan sertifikat REC dari PLN oleh FFI sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari dan tahun ini mengangkat tema ‘Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Tema ini dimaksudkan untuk menjawab masalah perubahan iklim melalui berbagai upaya menjaga kelestarian lingkungan serta mencapai target net zero emisi gas rumah kaca. REC adalah bukti penggunaan energi terbarukan dalam rantai produksi dan komitmen turut serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.
President Director PT Frisian Flag Indonesia, Berend Van Wel mengatakan komitmen FFI sejalan dengan pemerintah untuk beralih dari bahan bakar fosil dan mencapai net zero emisi karbon pada 2060. “Sertifikat energi terbarukan ini merupakan instrumen yang merepresentasikan komitmen FFI untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan dalam fasilitas perusahaan dan rantai pasok kami, sesuai dengan ambisi “Nourishing Indonesia to Progress” dengan ikut serta menurunkan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca untuk memitigasi perubahan iklim dunia,” ucap Berend Van Wel dalam keterangannya pada Rabu (01/03/2023).
“FFI tidak hanya memiliki visi mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dan kuat melalui produk-produk susu kaya protein hewani untuk menjaga asupan gizi seimbang dan bangun daya tahan tubuh alami, serta menyejahterakan mitra peternak dan UMKM, tapi juga beroperasi selaras dengan alam dengan tujuan melestarikan bumi untuk generasi kini dan nanti. Melalui langkah ini kami ingin mendukung pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama membangun industri susu yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pembelian REC juga bukti dari komitmen FFI mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera, dan selaras. Dengan membeli REC, FFI bertransisi menuju energi terbarukan dan mendorong upaya mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Dengan visi sustainability 2050, FrieslandCampina sebagai induk perusahaan bersama FFI berambisi mencapai zero emisi CO2 dan zero waste melalui circular plant, pengurangan konsumsi energi dan air sampai 50 persen dan mengoperasikan pabrik yang 100% ramah lingkungan di FrieslandCampina,” tuturnya.
Doddy B. Pangaribuan, General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Raya PT PLN (Persero), mengungkapkan rasa bangga dengan komitmen FFI untuk mendapatkan REC. “Ini sebagai kewajiban kita bersama untuk mendukung komitmen pemerintah mencapai net zero emission pada 2026. Upaya untuk mencapai hal tersebut tidak dapat kita lakukan sendiri. FFI adalah pelanggan terbesar dari 57 pelanggan yang sudah terdaftar sebagai pembeli REC di Jakarta saja, dengan kontrak 4600 unit REC per bulan. Tentu saja PLN berkewajiban untuk memasok tidak hanya listrik yang ramah lingkungan tetapi juga memiliki ketersediaan dan keandalan yang tinggi,” tutup Doddy B. Pangaribuan.
Penulis/editor : Ivan Iskandaria.