Selasa, April 30, 2024
BerandaBulelengImbas Harga Beras Naik, 51 Ribuan Keluarga di Buleleng Akan Dapat Bantuan...

Imbas Harga Beras Naik, 51 Ribuan Keluarga di Buleleng Akan Dapat Bantuan Beras

BULELENG, balipuspanews.com – Harga beras di Kabupaten Buleleng belakang terus mengalami kenaikan bahkan menyentuh harga Rp 17 ribu/Kilogram. Imbas daripada kenaikan tersebut maka Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyalurkan bantuan pangan kepada 51.075 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Adapun mekanismenya setiap KPM akan menerima 10 Kg beras sebanyak tiga kali yang akan disalurkan hingga akhir Maret 2024. Upaya tersebut diyakini pihaknya akan menurunkan harga beras dipasaran serta meringankan sedikit beban masyarakat di Kabupaten Buleleng.

Lihadnyana menerangkan pihaknya terus melancarkan strategi pengendalian terkait dengan harga beras. Langkah awal dimulai dari memperhatikan neraca pangan yang menampilkan data ketersediaan daripada stok beras. Sebab menurutnya sekarang untuk ketersediaan stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Beras tergolong ke dalam pangan yang harganya dinamis atau tidak stabil (volatile food) menurutnya harus dikendalikan harganya.

“Bobotnya terhadap perhitungan inflasi besar. sehingga ada kenaikan harga sedikit saja, itu akan mempengaruhi inflasi. oleh karena itu, pemerintah daerah berkewajiban untuk mengendalikan harga ini,” terangnya usai melakukan Penyaluran Cadangan Pangan Murah (CPP) Kabupaten Buleleng Tahun 2024 di Kantor POS Singaraja, Sabtu (17/2/2024).

BACA :  Pulang Mancing, ABG Tenggelam di Sungai Pangkungbuluh

Kemudian untuk menekan kenaikan harga beras, Lihadnyana mengaku telah melakukan kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) untuk memasok ke Kabupaten Buleleng dengan besaran 5 Ton beras setiap minggunya. Sebab dengan begitu dirinya yakin akan bisa mengendalikan harga.

Saat ini, harga beras di pasaran mencapai Rp16.000,- untuk kualitas medium. Lalu Rp17.000 untuk kualitas lebih tinggi. Terkait dengan itu, Lihadnyana menginstruksikan Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk menurunkan harga beras hingga sampai Rp14.000,- atau hingga Rp13.500,- agar harga beras terkendali dan daya beli masyarakat akan terjaga.

“Saya perintahkan untuk mengendalikan harga, jangan memberatkan masyarakat dari kenaikan harga beras itu. Apalagi kita mengantisipasi Hari Raya Galungan, Hari Raya Nyepi, dan IdulFitri. Pemerintah daerah juga harus terus mengantisipasi ha-hal semacam itu. Intinya harga jangan sampai memberatkan masyarakat, titik,” ungkap dia.

Lantas terkait strategi, Lihadnyana ngaku salah satu strategi teknis yang dilakukan untuk mengendalikan harga beras adalah membuat gerai-gerai di pasar di tempat pedagang. Sehingga jika di pedagang harga beras tinggi, masyarakat bisa lari ke gerai pemerintah yang menjual harga beras dengan lebih rendah.

BACA :  Demam Berdarah Meningkat di Karangasem, Bupati Gede Dana Turun Langsung Pantau Fogging

Hal tersebut akan mempengaruhi psikologi harga di pasaran. Lalu terkait dengan hasil panen yang menurun, Lihadnyana menilai hasil beras dari petani lokal sudah diserap oleh PD Swatantra. Selain itu, juga dilakukan kerjasama dengan daerah lain untuk saling mengisi ketika ada kekurangan atau surplus pasokan beras.

“Kita memetakan kira-kira harga beras naik atau tidak. Kalau sudah ada kecenderungan naik, PD pasar harus bekerja ekstra. Tulis harga Rp13.500,- itu yang besar sehingga semua bisa lihat. Masyarakat tidak mungkin cari harga lebih mahal, pasti yang lebih terjangkau,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah BULOG Provinsi Bali Sony Supriadi mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan memasok Kabupaten Buleleng dengan 5 Ton beras setiap minggunya. Sementara untuk stok di gudang BULOG Buleleng masih ada stok 1500 ton beras yang diperuntukkan bagi SPHP maupun untuk bantuan pangan.

Jumlah tersebut diperkirakan cukup hingga Bulan Maret atau April. Sementara Ia menjelaskan bahwa beras SPHP adalah program BULOG dimana beras tersebut harus dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram. Dengan harga maksimal per 5kg adalah Rp54.500,-

BACA :  Menteri Sandiaga Uno Buka Semarapura Festival ke-6

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular