DENPASAR, balipuspanews.com – Jumlah kasus Covid-19 varian omicron meningkat di Bali. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto menginstruksikan kepada seluruh jajaran khususnya Danrem 163/Wirasatya untuk menerjunkan personil ke lapangan.
Pangdam Sonny juga meminta agar para personil turun ke masyarakat bersama dengan personil dari Polda Bali guna menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Jenderal bintang dua dipundak itu kembali menegaskan satu-satunya cara efektif untuk mencegah penyebaran virus ini hanya dengan menerapkan prokes yang ketat.
“Tanpa kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan prokes, maka laju kasus Covid-19 akan terus meningkat,” tegasnya saat Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara di Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, Jumat (11/2/2022).
Ia pun menghimbau masyarakat yang terpapar tidak melakukan isolasi mandiri (Isoman). Segera lapor diri untuk dievakuasi petugas ke tempat isolasi terpusat (Isoter).
Menurut Pangdam lokasi Isoman bisa saja tempatnya kurang layak dan kurang pengawasan. Dikhawatirkan virusnya menular kepada orang lain.
“Kami mendorong Babinsa bersama dengan Bhabinkamtibmas melakukan pendekatan. Masyarakat yang Isoman didorong ke tempat Isoter yang sudah disediakan pemerintah. Sejauh ini kesadaran masyarakat sangat bagus. Tidak ada yang menolak untuk dipindahkan ke tempat Isoter,” bebernya.
Sementara itu keterangan terpisah, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf mengatakan selain melakukan pendisiplinan Prokes saat ini Korem 163/Wirasatya bersama jajaran Kodim gencar melakukan vaksinasi. Vaksinasi menyasar semua masyarakat, baik vaksinasi pertama hingga booster.
“Serbuan vaksinasi untuk menekan Covid-19 ini kami gencarkan di semua Kodim. Khusus di Korem sudah tiga kali digelar vaksinasi massal, baik vaksin pertama, kedua, hingga booster. Kurang lebih sudah 2.500 orang yang divaksinasi,” ungkap Brigjen Husein di sela kegiatan vaksinasi di Makorem 163/Wirasatya, Jalan PB Sudirman, Denpasar kemarin siang.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan
