BULELENG, balipuspanews.com – Beberapa bangunan bersejarah serta Pura kuno di Kabupaten Buleleng direncanakan akan diajukan sebagai cagar budaya pada tahun 2022 oleh Dinas Kebudayaan (Disbud). Bangunan-bangunan itu termasuk Kantor Bupati Buleleng yang dinilai memiliki nilai bersejarah dari awal dibangun.
Kepala Disbud Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara saat dikonfirmasi, pada Senin (20/12/2021) menyebutkan, jika beberapa bangunan dan pura yang akan diajukan yakni meliputi Pura Desa Bale Agung Desa Adat Buleleng, Pura Medue Karang Kecamatan Kubutambahan, Pura Beji Desa Sangsit, dan Pura Dalem Jagaraga.
Selain pura, bangunan bersejarah yang diajukan adalah Museum Gedong Kirtya, Museum Soenda Ketjil dan bangunan struktur jembatan tua di Kampung Tinggi, termasuk terdapat juga sejumlah bangunan instansi yang diajukan sebagai cagar budaya seperti bangunan Kantor Bupati Buleleng, Kantor Bappeda Kabupaten Buleleng, SMPN 1 Singaraja, SMAN 1 Singaraja.
Selanjutnya, untuk menunjang sekaligus mempersiapkan pengajuan beberapa tempat dan pura tersebut pihaknya mulai melakukan sejumlah upaya seperti menghimpun data otentik terkait bangunan dan isinya pada masa lampau.
Kemudian yang paling tidak kalah penting yakni nilai sejarah dan ciri khas dari seluruh tempat dan pura juga perlu dikuak agar bangunan sejarah tersebut memiliki nilai edukasi kepada masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat lebih tau akan keberadaan serta nilai sejarah tempat yang mereka kunjungi.
“Untuk itu kita mulai mengumpulkan bukti-bukti sejarah terhadap keberadaan suatu situs dan keberadaan suatu bangunan berdasarkan rujukan dari para penulis-penulis maupun dari informasi dari para tokoh masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
