DENPASAR, balipuspanews.com-
Bravo Bali United! Kalimat yang layak dialamatkan kepada tim kebanggaan masyarakat Pulau Dewata. Bermain penuh beban karena harus mengantongi point penuh saat menghadapi Arema Malang di stadion Ngurangin Rai Bali, Selasa (15/3/2022) Laskar Tridatu sempat tertinggal 0-1 sebelum membalikan keadaan 2-1 lewat eksekusi dingin Brwa Nouri dari titik putih di menit ke -91.
Dalam laga ke-31 BRI Liga 1 2021/2022, Singo Edan unggul lebih dulu di menit 33. Gol tercipta melalui tendangan keras Carlos Fortes yang dilontarkan dari titik pinalti.
Serdadu Tridatu berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di menit 42. Gol tercipta melalui sontekan bek dari Singo Edan, Dendi Santoso setelah berupaya menghalau tendangan keras dari Ilija Spasojevic.
Bali United berhasil menggandakan kedudukan di menit 91 melalui titik putih kramat. Eksekusi tenang dari Brwa Nouri berhasil mengecoh Maringa.
Kemenangan atas Arema tersebut membuat Bali United semakin kokoh di puncak klasemen dengan 69 point, terpaut 3 point dari peringkat kedua Persib Bandung yang mengantongi 66 point.
Jalannya pertadingan:
Arema lebih dulu menggempur pertahanan Leonard Tupamahu dan kawan-kawan setelah pluit kick off dibunyikan.
Bali United mendapat hadiah tendangan pojok setalah serangan yang dibangun oleh Privat berhasil diblok lini pertahanan Singo Edan.
Arema Malang mendapat tendangan bebas dengan jarak yang cukup jauh dari mistar gawang. Umpan yang dilontarkan Fabiano cukup membahayan gawang Serdadu Tridatu. Namun tendangannya masih berhasil di halau Nadeo.
Maringa menjukkan penampilan apiknya. Tendangan bertubi-tubi yang diberikan ujung tombak Juara Bertahan Liga 1 2019 berhasil dihalau Maringa.
Tim asuhan coach Teco hampir menciptakan gol, sundulan yang diberikan masih berhasil dihalau Maringa.
Bejalan 20 menit pertandingan kedua kebelasan saling menampilkan jual beli serangan.
Bali United kembali memberikan ancaman ke gawang Maringa. Sundulan dari Ilija Spasojevic masih melebar disebelah tiang gawang.
Ilija Spasojevic kembali memberikan ancaman, tendangan volley yang dilontarkan Ricky Fajrin masih melebar dari gawang Singo Edan.
Arema Malang mendapat hadiah tendangan pinalti setelah Privat menjatuhkan Alfarizi.
Tendangan keras Carlos Fortes dari titik penalty gagal dihalau Nadeo di menit 33. Sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arema sementara.
Bali United berhasil menyamakan kedudukan di menti 42. Gol tercipta melalui sontekan bunuh diri dari Dendi Santoso setelah berupaya menghalau tendangan keras dari Ilija Spasojevic.
Ini menjadikan skor berubah menjadi 1-1 untuk sementara waktu.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Singo Edan mendapat tendangan bebas. Umpan yang diberikan berhasil ditangkap dengan mudah oleh Nadeo.
Hingga pluit berakhirnya babak pertama dibunyikan skor tidak ada perubahan. Skor tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, coach Teci melakukan penyegaran pemain dengan memasukkan Hariono dan Abdul Lestaluhu. Dan menarik keluar Rizky Pellu dan Ricky Fajrin.
Di menit 54, Hanif Sjahbandi menerima ganjaran kartu kuning setelah melakukan pelanggaran terhadap Brwa Nouri.
Bali United melakukan penajaman di lini depan, di menit 58 Lerby memasuki pertandingan yang menggantikan Sidik Saimima.
Lerby langsung menerima ganjaran kartu kuning seusai memasuki lapangan.
Arema juga melakukan pergantian pemain di menit 58. Sandi Sute, Ryan Kurnia, dan Genta Alparedo masuk menggantika Dedi Setiawan, Muhammad Rafli, dan Hanif Sjahbandi.
Hariono mendapat ganjaran kartu kuning di menit 51 setelah mengganjal Sandi Sute.
Ilija Spasojevic dan kawan-kawan terus melakukan gebrakan ke lini pertahanan Arema. Tendangan keras dari Privat masih melebar dari gawang.
Coach Teco kembali melakukan gebrakan dengan memasukkan Irfan Jaya dan menarik keluar Stefano Lilipaly di menit 65.
Diego Michael mendapat ganjaran kartu kuning setelah berupaya merebut bola dari Irfan Jaya di menti 67.
Nadeo kembali menunjukkan skillnya setelah berhasil menghalau tendangan keras yang diberikan oleh ujung tombak Arema.
Serdadu Tridatu mendapat tendangan bebas yang cukup dekat dengan jarak 3 meter dari luar kotak pinalti.
Tendangan keras Privat dari dalam kotak berhasil di halau Maringa.
Arema mendapat tendangan bebas di menit 75. Tendangan keras yang dilontarkan berhasil dihalau Nadeo.
Bali United kembali melakukan pergantian pemain di menit 79. Ilija Spasojevic ditarik keluar dan digantikan oleh Rahmat.
Umpan dari Sandi Sute dari tendangan pojok berhasil ditangkap Nadeo.
Maringa kembali melakukan penyelamatan gemilang setelah berhasil mengahalau gemparan dari ujung tombak juara bertahan Liga 1 2019.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Arema melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rizky Dwi dan menarik keluar Dendi Santoso di menit 87.
Arema mendapat tendangan bebas. Umpan dari Sandi Sute gagal dimanfaatkan ujung tombing Singo Edan.
Menjelang berakhirnya pertandingan Bali United mendapat hadiah pinalti setelah Fabio menginjak kaki Irfan Jaya di dalam kotak pinalti.
Brwa Nouri berhasil membuat keunggulan untuk Bali United setelah berhasil mengeksekusi tendangan pinalti dengan tenang di menit 91. Skor sementara menjadi 2-1 untuk kemenangan Bali United.
Hingga pluit berakhirnya pertandingan dibunyikan tidak ada gol tercipta. Sehingga skor tetap menjadi 2-1 untuk keunggulan Bali United.
Hasil ini membuat Bali United menjauhi kejaran dari Persib Bandung dengan perolehan 69 poin.
Sementara Arema tetap diposisi ke lima dengan perolehan 58 poin.
Susunan pemain:
Bali United menggunakan formasi 4-3-3 dengan pemain: 1- Nadeo, 2- Ricky Fajrin, 32- Leonard Tupamahu, 43- Willian Pacheco, 30- Eky, 19- Rizky Pellu, 6- Brwa Nouri, 17- Saimima, 10- Stefano Lilipaly, 37- Privat, 9- Ilija Spasojevic.
Cadangan: Wawan Hendrawan, Haudi, Dias Angga, Ahmad Agung, Hariono, Rahmat, Irfan Jaya, Lerby, Abduh.
Pelatih: Stefano Cuggura.
Sementara Arema menggunakan formasi 4-3-3 dengan pemain: 90- Adilson Maringa, 87- Alfarizi, 4- Sergio Silva, 15- Fabiano Beltrame, 24- Diego Michiels, 8- Renshi Yamaguchi, 19- Hanif Sjahbandi, 41- Dendi Santoso, 10- Muhammad Rafli, 9- Carlos Fortes, 27- Dedik Setiawan,
Cadangan: Rizky Dwi, Genta Alparedo, Ryan Kurnia, Teguh, Febby Eka, Achmad Figo, Bramntio, Sandi Sute, Bagas Adi, Ikhfanul Alam.
Pelatih: Eduardo Almaeda
Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan
