JEMBRANA, balipuspanews.com– Untuk memperlancar penyeberangan lintas Jawa-Bali saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) PT ASDP Indonesia Ferry juga sudah melakukan persiapan. Kapal yang menjadi kunci utama kelancaran penyeberangan juga sudah disiapkan dengan jumlah yang cukup banyak.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi, ditemui media ini, Sabtu (24/12/2022) menyampaikan, untuk melayani arus penyeberangan saat liburan Nataru yang diprediksi akan melonjak ASDP sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.
Seperti dermaga tempat kapal sandar untuk bongkar muat sudah siap. Ke tujuh dermaga yakni 3 dermaga movile bridge (MB) tiga dermaga landing craft machine (LCM) dan satu dermaga ponton sebelumnya sudah dilakukan pengecekan, perawatan, dan pengecatan.
“Ketujuh dermaga yang ada di Pelabuhan Gilimanuk sudah siap untuk Nataru ini,” ujarnya.
Untuk loket verifikasi tiket penyeberangan, lanjut Djumadi, juga sudah dipersiapkan. Untuk loket pejalan kaki dipersiapkan dua loket, untuk sepeda motor disiapkan ada enam loket dan untuk mobil yang biasanya ada empat dipersiapkan penambahan dua loket portable.
“Jika situasinya sangat padat maka untuk bus dan truk besar kita arahkan langsung ke dermaga LCM,” jelasnya.
Sementara untuk kapal yang menjadi sarana utama penyeberangan, ASDP menyiapkan 43 unit dari 48 unit yang ada. Lima kapal masih docking untuk perbaikan dan perawatan berkala. Sedangkan yang dioperasikan saat ini ada 28 unit.
“Untuk penambahan kapak yang dioperasikan kita masih melihat situasi penguna jasa. Jika padat sekali mungkin kita tambah,” ungkapnya.
Namun untuk sementara ini, dengan 23 unit kapal yang di operasikan selama 24 jam, waktu bongkar muat dan waktu berlayarnya juga diatur agar pekayanan bisa lebih cepat. Setiap kapal diberikan waktu bongkar muat 45 menit dan waktu berlayar 48 menit.
“Secara umum ASDP sudah siap melayani angkutan Nataru ini. Mudah-mudahan cuaca mendukung atau tidak terjadi cuaca buruk yang mengganggu penyeberangan,”pungkasnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan
