Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBadungMelihat Pantai Kedonganan, Badung, Bali Yang Mulai Mengeliat Dimasa Pandemi Covid-19

Melihat Pantai Kedonganan, Badung, Bali Yang Mulai Mengeliat Dimasa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 benar- benar membuat terpuruk pariwisata Bali. Salah satu yang terdampak adalah wisata kuliner Kedonganan yang biasanya selalu ramai dikunjungi. Lantas bagaimana kondisinya sekarang?

Ayu Diah, Kedonganan

Deburan ombak Pantai Kedonganan Selasa (29/12/2020) sore agak besar karena bertepatan dengan bulan Purnama. Beberapa orang terlihat bermain pasir sambil sesekali mengambil air laut dengan tangan.

Tak jauh dari bibir pantai berpasir putih itu, nampak lebih dari lima deret meja yang menyajikan kuliner ikan khas Kedonganan.

Prasetya Wiratama salah satu pemilik warung kepada balipuspanews.com mengaku memberikan potongan harga untuk menarik pembeli berbelanja ke warungnya.

“ Kami memberi potongan harga agar menarik kembali wisatawan. Jadi pelanggan mulai berdatangan. Bahkan, tadinya pelanggan ada 10 kali lipat yang sudah booking untuk hari libur ini.Tapi, hanya tiga kali lipat yang datang,” kata Wiratama sembari bermain dengan anjing peliharaannya saat menunggu pembeli.

Wiratama menambahkan, pembatalan booking tersebut tidak lepas dari keputusan mendadak yang dikeluarkan Gubernur Bali yang mewajibkan pengunjung yang masuk Bali lewat jalur penerbangan harus menunjukan hasil test swab.

BACA :  Sekda Buka Bimtek Aplikasi SRIKANDI

Pun demikian kata Wiratama, pihaknya tetap mengikuti himbauan pemerintah agar usaha makanan menerapkan protokol kesehatan Covid -19.

“ Pelanggan yang baru datang, kami persilahkan untuk cuci tangan terlebih dahulu, lalu dicek suhu tubuh, dan dipastikan memakai masker dengan benar,” kata Wiratama.

Sementara itu, Sasrini yang menikmati kuliner khas Jimbaran mengaku sudah beberapa bulan keluarganya tidak ke Pantai Kedonganan.

“ Kami butuh refreshing. Sudah beberapa bulan jarang berpergian karena pandemi. Dan saat ini sudah liburan jadi semua punya waktu,” katanya.

Sasrini menuturkan, tidak takut berpergian bersama keluarga saat pandemi karena selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“ Kami semua memakai masker kecuali saat sedang makan. Kami juga menbawa hand sanitizer, dan memilih tempat terbuka seperti pantai ini biar bisa jaga jarak. Jadi, kami rasa tidak perlu ada yang ditakutkan,” akuinya.

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular