BULELENG, balipuspanews.com– Sekelompok pemuda terekam kamera melakukan aksi pengeroyokan di sekitar Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, pada Jumat (22/9/2023) dinihari. Aksi pengeroyokan tersebut pun viral usai diunggah salah satu akun instagram story @murak.bal.
Saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023), Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana korban asal Desa Kayuputih, Kabupaten Buleleng, bernama Kadek Tino Adinata susah melaporkan kejadian ini ke Polres Buleleng.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, saat itu sekitar pukul 20.00 Wita korban bersama pacarnya pergi ke wilayah Kelurahan Penarukan, Buleleng untuk mengambil servis handphone dengan mengendarai sepeda motor Nmax miliknya, setelah itu korban memutuskan untuk pergi ke pantai wilayah Lovina.
Namun, saat hampir tiba di lokasi pantai yang dituju tiba-tiba korban di serempet pengendara sepeda motor nmax warna biru yang tidak diketahui identitasnya. Peristiwa itu mengakibatkan korban dan pacarnya terjatuh.
Kemudian bukannya membantu, pelaku yang sempat menyerempet korban justru melayangkan pukulan menggunakan helm sebanyak dua kali ke arah korban, setelah itu pelaku langsung kabur melarikan diri. Setelah itu korban pun tidak menghiraukannya dan melanjutkan perjalanan ke pantai.
“Ada yang nyerempet korban, setelah itu terjatuh tapi tidak terjadi keributan. Namun beberapa saat kemudian orang tersebut langsung memukul dengan helm sebanyak dua kali,” Ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.
Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 Wita dinihari tiba-tiba korban didatangi segerombolan pemuda dengan mengendarai sepeda motor Nmax. Korban didekati lalu langsung dipukul sekelompok pemuda tersebut. Karena jumlahnya yang banyak korban tidak bisa melawan.
“Korban dan pacarnya ini masih berada disana. Kemudian datanglah segerombolan orang yang bawa nmax kurang lebih 15 orang langsung melakukan pengeroyokan,” papar AKP Darma.
Kala itu, pacar korban berusaha berteriak meminta bantuan namun tidak ada yang membantunya, hingga akhirnya selang beberapa waktu melihat korban tidak berdaya gegara mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya, sekelompok pemuda itupun kabur meninggalkan korban.
Sementara itu, besoknya korban yang tidak terima akan peristiwa yang menimpanya tanpa alasan yang telah memutuskan untuk melapor ke polisi. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dugaan sementara aksi pengeroyokan ini terjadi karena adanya ketersinggungan sesama pengguna N Max.
Penulis: Nyoman Darma
Editor: Oka Suryawan