JAKARTA, balipuspanews.com – Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry mengungkapkan apresiasi terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto atas langkah cepat dalam mengambil kebijakan membebaskan bea masuk barang mewah kendaraan bermotor.
Hal tersebut disampaikan Sugawa Korry dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Rapimnas Partai Golkar, Jumat (5/3/2021) di Jakarta, yang diawali dengan syukuran atas rampungnya gedung baru DPP Partai Golkar, sekaligus juga dijadikan kampus Golkar Insitut.
Dalam arahannya, Airlangga mensyukuri hasil perolehan partai berlambang beringin dalam Pilkada 9 Desember lalu, dimana hasil Pilkada mencatat telah berhasil memenangkan 61 persen Pilkada.
Airlangga yang juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju berharap dengan rampungnya gedung DPP termegah dan terbesar ini menjadi pemantik semangat kader partai Golkar sehingga memupuk soliditas yang semakin kuat untuk meraih suara dan prestasi terbesar.
“Kami harap gedung megah dan terbesar ini dapat memacu semangat kader Partai Golkar untuk memperkuat semangat dan perolehan suara dalam setiap hajatan,” jelasnya.
Sementara pandangan politisi senior Partai Golkar Bali Sugawa Korry melaporkan bahwa konsolidasi partai mulai Musda Provinsi, Kab/Kota dan Muscam di 57 Kecamatan telah selesai dilaksanakan semuanya dengan aklamasi.
Pihaknya berharap musyawarah-musyawarah desa dan pembentukan kader/pokkar di tingkat dusun selesai dilaksanakan pada akhir pertwngahan tahun, tepatnya bulan Juni 2021.
Lebih jauh Sugawa Korry memberikan apresiasi kepada Airlangga selaku Menko Perekonomian, di mana dalam kapasitasnya sebagai Menko, telah cepat merespon kebijakan membebaskan bea masuk barang mewah kendaraan bermotor.
Menurutnya, melalui kebijakan ini, akan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi se-Indonesia bisa terbantu, melalui kenaikan pendapatan dari bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor.
“APBD provinsi bisa digerakkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui goverment expenditure maupun melalui belanja pembangunan lainnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sugawa memberikan dukungan kepada Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden RI 2024.
Pasalnya hal ini merupakan panggilan sejarah, dimana pada tahun 1964 Sekber Golkar dibentuk karena panggilan negara, untuk mengatasi masalah bangsa pada saat itu.
Sugawa menuturkan, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, yaitu mengatasi Covid- 19 yang masih belum ada tanda-tanda reda, dan Airlangga sendiri dipercaya sebagai panglima terdepan untuk mengatasi Covid-19 dan terwujudnya Undang-Undang Cipta Kerja.
“Kami berkeyakinan covid bisa diatasi segera dan undang-undang cipta kerja menunjukan hasil positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional, maka simpati dan dukungan kepada bapak Airlangga akan meningkat signifikan,” bebernya.
Mengakhiri pemandangan umum dari Provinsi Bali, selanjutnya Sugawa Korry menyerahkan tiga buah buku kepada Ketum Golkar dan pimpinan sidang.
Adapun tiga buku yang berhasil ditelorkan Golkar Bali dibawah kepemimpinan Sugawa Korry antara lain: Pertama, buku laporan lengkap konsolifasi orang partai, pilkada dan analisis isu-isu trategis daerah. Kedua, buku Strategi Pembangunan Ekonomi Bali Pasca Covid- 19. Ketiga, Rumusan dan Kesimpulan Pemajuan dan Penguatan Desa Adat di Bali.
Penulis/Editor : Budiarta/Oka Suryawan