Negara, balipuspanews.com – Dunia media sosial atau medsos menjadi saksi bisu kematian
IGN Widiantara,20, pemuda warga banjar Munduk, Pohsanten, Mendoyo ini setelah menjalani kematian dengan gantung diri.
“Dari keterangan saksi bahwa korban tidak mempunyai permasalahan dirumah maupun di keluarga. Sesuai status di akun fecbooknya diduga korban mempunyai permasalahan dengan pacarnya. Pihak keluarga sudah menerima kematian korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai
Seperti diketahui sebelum ditemukan tewas tergantung oleh ibunya Ni Made Nastri,63, Widiantara sempat mengunggah status mungkin inilah saatnya untuk pergi jauh, maafkan saya jika ada saya buat salah sama kawan, keluarga dan kawan-kawan FB.
Selamat tinggal” di akun FB nya. Setelah mengunggah status itu pada Selasa (8/9) Widiantara dilihat ibunya sekitar pukul 21.00 sudah tidur di kamarnya. Namun saat Nastri bangun pada Rabu (9/8) pukul 04.00 untuk memasak, dia kaget melihat putranya tergantung di di kayu anjan rumahnya.
Melihat anaknya tergantung, nastri lalu membangunkan suaminya IGN Budiarta. Mereka kemudian menurunkan Widiantara yang sudah menginggal dunia itu. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi dan dari olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh pemuda itu.
