Negara, balipuspanews.com – Tiga orang siswa mengalami luka serius serta mendapatkan perawatan di RSU Negara.
“Ketiga siswa itu opname di RSU Negara. Kami masih berusaha melakukan penyelidikan terhadap pelaku tabrak lari itu,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Nyoman Sukadana.
Mereka dirawat karena mengalami luka serius setelah menjadi korban tabrak lari.
Korban tabrak lari pertama yakni Ni Made Elia Widiantari,14, siswa SMP Negeri 3 Mendoyo. Kecelakaan yang dialami siswa kelas IX asal Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Mendoyo, pada Selasa (8/8) berawal dari sekitar pukul 06.30 Widiantari berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam DK 5176 ZT dengan membonceng salah satu teman sekolahnya melaju dari timur.
Saat melintas di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk persisnya di depan BPD Yehembang, tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur mobil Kijang Inova warna putih mendahului kendaraan yang tidak dikenal. Karena masuk ke jalur kanan lalu menabtak sepeda motor yang dikendarai Widiantari.
Akibatnya siswa bersama sepeda motornya terlempar ke got. Sialnya setelah menabrak, mobil Kijang Inova tersebut langsung kabur.
Akibat tabrakan tersebut korban mengalami luka robek pada dahi, mulut robek, gigi patah dua, kepala atas lecet dan menjalani rawat inap di RSUDNegara. Sementara temannya yang dibonceng selamat tanpa mengalami luka sedikitpun.
Korban tabrak lari lainya yakni I Ketut Adi Wiranata,14, asal desa Candikusuma, Melaya dan I Gusti Putu Ari Wicaksana,13, asal desa Tukadaya, Melaya. Kecelkaan yangd ialami kedua siswa itu terjadi di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk kilometer 105, desa Banyubiru, Negara pada Selasa (8/8) sekitar pukul 17.00. saat itu Wiranata, yang mengendarai sepeda motor Honda Supra
DK 7082 AZ dengan membonceng Wicaksana melaju dari arah timur. Setibanya di lokasi dengan kondisi jalan lurus dari arah berlawanan melaju kencang mobil tidak dikenal dan amsuk jalur kanan untuk mendahului kendaraan didepanya. Akibatnya mobil tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Wiranata.
Akibat benturan yang dialami, Wiranata mengalamu luka robek pad dahi. Sedangkan Wicaksana mengalami luka robek dari paha sampai tulang kering kaki kanan.
