Denpasar, balipuspanews. com- Api melalap gudang rongsokan pemulung di Jalan Pulau Bungin Gang Bekisar Pedungan Denpasar Selatan, Rabu (5/9) sekitar pukul 14.35 Wita. Selain menghanguskan 4 blok kamar, si jago merah membakar uang tunai Rp 87 juta, 2 unit motor dan perhiasan emas milik pengepul barang rongsokan.
Adapun 4 blok gudang pemulung yang terbakar yakni milik Asdim (54), Answar Liatun, Padal (43) dan Hartono (50). Sementara menurut saksi Padal mengatakan saat terjadi kebakaran dia menerima tamu di rumahnya. Tak lama terdengar teriakan minta tolong karena ada kebakaran.
Padal bergegas keluar dan melihat kobaran api sudah membesar di bangunan gudang tengah milik pengepul rongsokan, Aswar Liatun.
“Saya ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya,” bebernya.
Sementara Answar mengatakan saat kebakaran dia sedang tidur dikamar dan terbangun karena teriakan warga. Ia pun melihat gudang miliknya sudah terbakar.
“Pada saat kebakaran, gudang dalam keadaan kosong tidak ada penghuni karena semua anak buah bekerja keluar mencari rongsokan menurut,” bebernya.
Sedikitnya 7 mobil petugas pemadam kebakaran Kodya Denpasar tiba di TKP dan bersama-sama warga berusaha  untuk memadamkan api. Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.00 wita.
Sementara kerugian yang di alami akibat kebakaran itu bekisar Rp. 150 Juta. Kerugian ratusan juta dihitung dari jumlah barang yang terbakar diantaranya uang tunai Rp 87 juta, perhiasan emas, 2 unit sepeda motor dan barang- barang rumah tangga lainya.
Kapolsek Densel Kompol Nyoman Wirajaya yang dikonfirmasi mengatakan penyebab awal kebakaran di duga akibat konsleting arus listrik yang terjadi di gudang rongsokan milik Bapak Answar.
“Karena sebelum terjadinya kebakaran listrik sempat mati dan beberapa jam kemudian listrik sempat menyala bersamaan dengan hal tersebut  terjadilah kebakaran,” terangnya Rabu (5/9). (pl/bpn/tim)
