Selasa, Mei 14, 2024
BerandaDenpasarApresiasi Rencana Pembangunan TPST, Luhut Sebut Bali Akan Lebih Bersih

Apresiasi Rencana Pembangunan TPST, Luhut Sebut Bali Akan Lebih Bersih

DENPASAR, balipuspanews.com-
Rencana Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kodya Denpasar mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, Bali akan jauh lebih bersih dari sebelumnya jika pengelolaan sampah ini berjalan baik.

Hal itu dikatakan Luhut saat mengunjungi rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Padangsamian Kaja, Denpasar, Jumat (25/2/2022).

Ikut mendampingi Luhut, Gubernur Bali, Wayan Koster, Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana serta unsur terkait lainnya.

“Kita ini mau buat Bali ini bersih, dimana nanti kita akan buat 3 TPST di Denpasar yakni pertama di Desa Padangsambian Kaja, kemudian lanjut di Tahura Ngurah Rai dan Kesiman Kertalangu yang akan mampu mampu menampung mengolah 820 ton sampah per hari ditambah lagi TPS3R yang ada di Denpasar,”ujarnya saat ditemui dilokasi, Jumat (25/2/2022).

Semua pembangunan ini, kata Luhut ditargetkan sudah selesai dibulan Agustus, sehingga pada bulan September sudah bisa beroperasi.

Terkait hasil dari pengelolaan sampah ini akan berdampak bagi pelaku UMKM di Denpasar karena nantinya menghasilkan uang juga, dan menghasilkan produk seperti kompos, barang daur ulang.

BACA :  Pemkab Bangli Gelar Kontes Anjing Kintamani Dalam Serangkaian HUT Kabupaten Bangli Ke-820

“Angkanya ini besar seperti di Makassar satu tahun bisa medapatkan 6 Miliar. Itu bagus sekali UMKM, itu bisa 500 juta sebulan. Apalagi perhari bisa mencapai 120 ton perhari, bisa dibayangkan itu nanti berapa banyak,”tuturnya.

Luhut berharap jikai ini berjalan dengan baik mulai bulan Oktober, bulan November Bali ini akan jauh lebih bersih dari sebelumnnya.

Lebih jauh, dirinya menuturkan untuk pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu ini dianggarkan mencapai 110 Milliar. Nilai ini jauh lebih murah dari pada membuat we energies.

“Sekarang ini perintah presiden meminta efisiensi, penghematan dan UMKM dilibatkan,”ungkapnya.

Sementara itu, Wali kota Denpasar, I Gusti Jaya Negara ditemui ketika mendampingi Menko Menves mengatakan, telah menyiapkan sekitar 4 hektar lebih lahan untuk pembangunanan pengelolaan sampah terpadu. Dimana Denpasar akan memiliki 3 TPST, yang pertama di Padangsambian dengan luas 80 are, yang kedua di Tahura Ngurah Rai dengan luas 1,5 hektar, dan yang ketiga di Kertalangu dengan luas 2 hektar.

“Itu semuanya nanti ada bantuan dan akan dikerjakan oleh kementerian PUPR pusat,”ujarnya.

BACA :  Jeep Tour Wisata Baru di Desa Panji, Segini Tarifnya

Wali kota Jaya Negara menuturkan nantinya TPA suwung perlahanlahan akan ditutup, ini mengingat kondisinya saat ini sudah overload.

“Proyek ini dikerjakan sampai akhir Juli, begitu akhir juli disini (TPST Padangsambian Kaja,red) harus jalan, nanti proses residu sampah 10 persen akan tetap dibuang di TPA Suwung, kedepannya kita mencarikan lahan lagi untuk residu sampah. Jika sudah ditemukan, akhir tahun 2022 TPA Suwung akan ditutup,”ungkapnya.

Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular