DENPASAR, balipuspanews.com – Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta (BMPS) Provinsi Bali ingin bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali khususnya di bidang Pendidikan dalam upaya bersama mencerdaskan anak bangsa.
Ketua BMPS Bali Gede Ngurah Ambara Putra menyebut, sebagai tertuang dalam visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerti Loka Bali dibawah Gubernur Wayan Koster yang tertuang dalam program jangka menengah daerah yaitu poin 4 tentang pendidikan.
Dimana dalam poin tersebut berbunyi Pemerintah memastikan penyelenggaraan pendidikan yang terjangkau, merata, adil dan berkualitas. Melaksanakan Pendidikan wajib belajar 12 tahun.
Ia berharap agar sekolah swasta mendapatkan aliran murid pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Mengingat jumlah lulusan SMP yang akan memasuki SMA sekitar 66.000 siswa sedangkan daya tampung sekolah SMA/SMK Negeri sekitar 41 ribu. Jadi ada sekitar 25 ribu siswa yang tidak tertampung di sekolah Negeri.
“Jadi kami berharap agar sekolah swasta diberdayakan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam PPDB nanti. Pemerintah agar tidak melonggarkam rombel per kelas yang jumlahnya 36 siswa per kelas,” terangnya disela-sela launching Website BMPS Bali di Kampus ITB Stikom Bali, Jumat (27/5/2022) di Aula Kampus ITB Stikom Bali.
Dengan demikian lanjut, Ambara, akan ada sisa siswa yang tidak tertampung di sekolah Negeri sehingga sisanya dapat ditampung di Sekolah Swasta.
Sementara Bendahara BMPS Provinsi Bali AA Ngurah Supriyadinata Eddy Gorda menambahkan, Pemerintah dan BMPS adalah bersaudara. Tidak ada yang saling menghakimi, tetapi saling bersinergi. Pihaknya mengandaikan sekolah negeri dan swasta bagaikan liga sepak bola yaitu liga satu dan liga dua.
Dimana dalam hal ini negeri sebagai liga satu pasti lebih banyak dibandingkan liga dua atau tiga dalam hal ini swasta. Namun, yang terpenting dalam aturan main sepak bola aturan harus dijalankan kepada siapa saja. Termasuk pemain bintang sekalipun aturan tetap berlaku sama.
“Kami harap tidak ada liga satu rasa liga dua atau sekolah negeri rasa sekolah swasta. Mari ikuti aturannya. Kami di swasta akan tetap berpegang pada aturan, sehingga antara negeri dan swasta bisa bersinergi,” pungkasnya singkat.
Dalam launching website BPMS Provinsi Bali dihadiri Rektor ITB Stikom Bali, Pembina Yayasan Widya Dharma dan Ketua Yayasan maupun jajaran Kampus ITB dan Jajaran BMPS Provinsi Bali.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan