BANGLI, balipuspanews.com – DPRD Bangli mengucapkan selamat dan apresiasi atas capaian satu tahun kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang telah membuat perubahan untuk Kabupaten Bangli. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangli dari Partai Golkar I Nyoman Budiada.
“Selamat kepada Pak Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, dan Pak Wakil Bupati Wayan Diar atas capaian selama satu tahun ini yang telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumberdaya manusia (SDM). Saya selaku wakil rakyat mengapresiasi capaian tersebut,” ucap Budiada.
Lebih lanjut Budiada, selama satu tahun menahkodai pemerintahan di Kabupaten Bangli, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar telah membuat perubahan nyata yang dimulai dengan menata wajah Kota Bangli.
Diantaranya, dimulai dengan pembangunan alun-alun, pemasangan lampu penerangan jalan (LPJ), dan penataan Kota Bangli secara umum.
Selain itu, pembangunan Gedung DPRD Bangli juga sudah terealisasi walaupun belum finish sepenuhnya, termasuk juga pembangunan Gedung BMB, dan program-program yang lain.
“Sekali lagi, saya selaku wakil rakyat mengucapkan selamat dan apresiasi atas capaian setahun ini,” sebut Politisi asal Desa Satra, Kecamatan Kintamani ini.
Lebih jauh Politisi yang dikenal dekat dengan rakyat ini, walaupun pembangunan selama setahun ini sudah terfokus, pihaknyanmempunyai beberapa masukan dan juga sedikit kritik. Itu berupa, beberapa aspirasi-aspirasi masyarakat yang belum tersentuh dan belum terealisasi di tahun 2021, berupa bantuan yang menyangkut skala desa.
“Oleh karena itu, kami selaku wakil rakyat yang mengawal aspirasi masyarakat, kami mohon di tahun ini diperhatikan aspirasi-aspirasi masyarakat ini sehingga nantinya tidak menimbulkan kekecewaan,” ujar Budiada.
Lantas apa aspirasi-aspirasi yang dimaksud? Budiada mencontohkan, itu mulai dari pembangunan jalan. Disebutkan, ada beberapa ruas jalan yang sudah menjadi jalan kabupaten berdasarkan yang sudah direncanakan proses perbaikannya namun sampai saat ini belum bisa terealisasi.
Berikutnya, ada bantuan berupa pembangunan Pura dan Bale Banjar yang sudah masuk di Bappeda, baik itu dari eksekutif melalui unsur bank desa yang selama ini belum tersentuh.
“Trus juga ada bantuan pembangunan kawitan dan dadia, terlebih dengan situasi Covid-19 ini tentu mereka sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dengan harapan dapat meringankan beban biaya sehingga pembangunan dapat trus berjalan,” ungkapnya.
Pihaknya pun berharap aspirasi-aspirasi masyarakat tersebut nantinya dapat terealisasi dan dijadikan program skala prioritas di tahun ini maupun pada tahun-tahun berikutnya.
“Saya sangat berharap aspirasi-aspirasi masyarakat ini nantinya dapat dijadikan skala prioritas,” tutupnya.
Penulis : Komang Riski
Editor : Oka Suryawan