
JEMBRANA, balipuspanews.com– Ombak besar yang terjadi di pesisir Jembrana, Selasa (30/5/2023) pagi memakan korban. Sebuah perahu nelayan yang akan mendarat terbalik akibat dihantam ombak besar di Perairan Pantai Muara Indah, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 14.00 Wita perahu itu digunakan untuk berangkat melaut mencari ikan dengan menggunakan jaring kambang. Mereka adalah Sudaman, 60, nelayan asal Banjar Munduk, Desa Air Kuning, Kecamatan Negara dengan Raden Husein, 38, nelayan warga Bajar Tegalbadeng, Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara dengan mengunakan perahu fiber warna orange kombinasi hijau.
Sampai di pertengahan perairan Pantai Soka, Tabanan mereka lalu menebar jaring. Setelah memasang jaring, mereka kemudian kembali pulang.
Sekitar pukul 09.00 wita setelah parahu mereka mau masuk perairan Pantai Muara perahu fiber Sumber Alam itu tiba-tiba dihantam ombak dari belakang sehingga mengakibatkan sampan terbalik. Kedua nelayan itu juga terlempar ke laut.
“Kejadiannya mendadak, tiba-tiba ombak besar dari belakang dan menghantam perahu kami,” ujar Sudaman.
Kedua nelayan itu kemudian ditolong oleh rekan sesama nelayan yang waktu bersama sama merapat ke pinggir pantai.
Anggota Polsek Negara dipimpin Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa berserta Personil Sat Pol Air Polres Jembrana dipimpin Kasat Pol Air Polres Jembrana AKP I Nyoman Arnama Susanto juga mendatangi TKP dan membantu melakukan evakuasi.
Kedua nelayan itu berhasil dievakuaai dalam keadaan selamat. Namun Raden Husein sempat pingsan karena kelelahan berenang dan dadanya memar akibat terbentur perahu harus dilarikan ke Puskesmas Air Kuning.
Sekitar pukul 12.20 Wita, akhirnya perahu tersebut berhasil dievakuasi ke pinggir Pantai Muara Indah Desa Pengambengan dan kerugian material diperkirakan sebesar Rp 25 juta, 14 set Jaring Kambang, dan 1 unit mesin jenset merk Dayho.
“Kedua nelayan sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan perahunya juga sudah berhasil dievakuasi,”ungkap Kasat Polair AKP I Nyoman Arnama Susanto.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan