Selasa, Mei 14, 2024
BerandaDenpasarDiluruskan, Santri yang Datang dari Jawa Timur adalah Santri asal Bali

Diluruskan, Santri yang Datang dari Jawa Timur adalah Santri asal Bali

DENPASAR, balipuspanews.com – Satgas penanggulangan COVID 19 Bali menegaskan kalau santri yang datang dari Jawa Timur adalah Santri yang berasal dari Bali.

“Terkait dengan santri yang masuk ke Bali tadi malam,  santri tersebut adalah santri asal bali yang mengikuti pesantren di luar Bali,” kata Ketua Satgas penanggulangan COVID 19, Dewa Made Indra, Senin (30/3/2020).

Ia mengatakankarena sekarang pesantrennya menerapkan WFH maka santri tersebut dipulangkan. Untuk mengantisipasi hal itu maka satgas telah berkoordinasi dengan petugas pelabuhan untuk menerapkam SOP yang ada antara lain pengecekan suhu tubuh serta lainnya.

Terkait pemberitan Hanya KTP Bali yng bisa masuk pelabuhan, maka Ketua Satgas Dewa Indra menekankan tidak ada unsur SARA dalam penerapan aturan tersebut, dimana pengetatan dan pembatasan arus lalu lintas antar pulau dan provinsi juga telah dilakukan oleh daerah lain, maka hal itu juga dilakukan oleh pemerintah provinsi Bali.

Sebelumnya, Tim Satgas COVID 19 menangani sekitar 158 santri asal Bali dari pendidikan di Situbondo Jawa Timur, Minggu (29/3/2020) malam

BACA :  Diundang Konjen, Produk Pertanian Salak dan Manggis Bali Siap Pameran di Tiongkok

“Ya yang datang perempuan 111, laki – laki 47 total 158 orang,” kata Sekretaris Satgas Penanggulangan COVID 19 Badung, Bagus Nyoman Wiranata, Senin (30/3/2020) pagi.

Pada saat datang, jelas Wiranata sudah melakukan penyemprotan terhadap orangnya, barangnya dan bus yang. digunakan.

Kemudian memintakan mereka melakukan isolasi mandiri dibawah pengawasan wali masing-masing.

“Pengurus NU juga akan diadakan pengawasan oleh petugas surveilant,” katanya.

Sebelum nyampai di Bali para rombongan juga dicreening di Gilimanuk.

Seperti diketahui Kedatangan santri yang   berasal dari daerah yang cukup tinggi penyebaran Covid-19 yaitu Jawa Timur maka dilakukanp endataan secara ketat nama dan alamat tinggal.

Hal ini dilakukan demi menjaga Bali dari penyebaran dan Penularan Covid-19 dari luar daerah. (Art/BPN/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular