Diterjang Hujan Deras, Pohon Asem Timpa Penyengker Pura Puseh di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida

Proses evakuasi Pohon Asem tumbang di Pura Puseh Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Dusun Penangkidan, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida
Proses evakuasi Pohon Asem tumbang di Pura Puseh Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Dusun Penangkidan, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah Desa Bunga Mekar, mengakibatkan pohon asem besar yang berlokasi di Pura Puseh Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Dusun Penangkidan, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida tumbang, Minggu (19/2/2023).

Menerima informasi tersebut, Babinsa Desa Bunga Mekar Kopda Kadek Parta bersama Bhabinkamtibmas langsung meluncur menuju lokasi kejadian, sekaligus melakanakan pembersihan dan evakuasi pohon tumbang tersebut.

Disela kegiatannya, Kopda Kadek menjelaskan bahwa pohon asem ini sudah berusia ratusan tahun, memiliki mencapai 15 meter dengan diameter pohon kurang lebih 5 meter.

“Disamping menimpa kabel PLN, tumbangnya pohon ini mengakibatkan kerusakan pada penyengker Pura Puseh dan senderannya menimpa kebun pisang warga setempat kurang lebih 20 pohon,” terangnya.

Baca Juga :  Denpasar Sukses Raih 3 Penghargaan di Tingkat Nasional Bidang Kepegawaian

Pihaknya bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa, PLN, BPBD serta warga setempat melakukan pembersihan dan evakuasi pohon asem tersebut.

“Untuk kabel listrik sudah langsung ditangani pihak PLN,” terangnya.

Dikarenakan ukuran kayu yang begitu besar dengan keterbatasan alat, khususnya senso untuk sementara proses evakuasi dihentikan.

“Evakuasi akan dilanjutkan besok sambil menunggu Tim BPBD kabupaten Klungkung,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Letkol Inf Armen, S. Ag., M. Tr. (Han) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati dalam beraktifitas dengan cuaca ekstrim saat ini.

“Tingkatkan kepekaan terhadap situasi sekitar, sehingga jika ada potensi timbulnya bencana segera laporkan ke aparat, baik desa, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas di wilayah. Untuk para Babinsa, tingkatkan lagi pemantauan serta monitoring wilayah, terutama titik-titik yang memiliki potensi rawan bencana,” tegasnya.

Baca Juga :  402 Peserta dari 6 Kecamatan Ikuti Utsawa Dharma Gita 2023 di Balai Budaya Niti Mandala Badung

Penulis: Roni

Editor: Budiarta