DENPASAR, balipuspanews.com – 150 kusir dokar di Kodya Denpasar menerima bantuan sembako dari DPD II Golkar Denpasar, Minggu (31/5/2020).
Ketua DPD Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira mengatakan, gerakan yang dilakukan ini sebagai bentuk Golkar peduli dan berbagi dengan menyambug rasa dengan menyasar para pelaku transportasi lokal yang pernah berjaya di era 1980 di Kota Denpasar yaitu kusir dokar dalam wadah Persatuan Dokar Denpasar (Perdoden).
Wandhira menuturkan, dirinya membantu para Perdoden ini melihat ketangguhan Perdoden menjaga tradisi lama yang pernah berjaya di eranya sampai sekarang masih tetap eksis sebagai model transportasi umum.
“Kami peduli kepada pejuang untuk kota Denpasar moda transportasi tradisional karena mereka terdampak pandemi Covid-19,” sebutnya.
Disebut Wandhira yang juga Wakil DPRD Kota Denpasar, melihat para kusir dokar yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata, tentu terdampak dalam kondisi saat seperti sekarang, dimana sektor pariwisata yang kolaps, tentu para kusir dokar terdampak saat ini.
Dirinya menyadari bantuan yang diberikan belum bisa menyelesaikan permasalah. Tapi bantuan ini sebagai bentuk empati dengan adanya minimal rasa berbagi, dalam situasi sulit masih bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat.
“Kami ingin merasakan satu rasa, kebersamaan, bukan semata mata pencitraan, ini konkret, riil untuk masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Wandhira.
Sementara Pembina Perdoden Mangku Puger yang juga pernah memimpin Perdoden Denpasar menuturkan, dieranya dirinya memimpin anggota 500 kusir dokar yang tersebar di Kota Denpasar yang terdiri dari pangakalan Monang-Maning, Sutumo, Pasar Badung, Pasar Kreneng, Kampung Islam Kepaon.
Pihaknya merasa terharu atas empati Partai Golkar terhadap Perdoden saat situasi seperti sekarang ini, tentu bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi Perdoden.
“Kami berterima kasih banyak atas bantuan yang diberikan hari ini,
periuk untuk kita makan bisa terisi untuk menyambung hidup,” ungkapnya singkat.
Sementara Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengaku prihatin terhadap anggota Perdoden Denpasar, dimana para kusir dokar ini masih tetap berjuang menjaga warisan budaya dengan menjaga moda transportasi lama hingga di zaman global seperti sekarang ini masik tetap melakoninya.
Pihaknya mengajak Perdoden untuk tetap semangat kendatipun situasi saat seperti sekarang dalam keadaan sulit, namun ini merupakan ujian atau tantangan bukan untuk dihindari, tetapi dihadapi dengan cara disiplin misalnya menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan.
Selain menyentuh dengan bantuan, Golkar Bali juga sudah merancang dengan menggelar diskusi untuk merumuskan perkembangan ekonomi Bali pasca Covid-19, di mana rumusan ini dapat menjadi pertimbangan dalam menghadapi tatanan hidup baru yaitu Bali New Normal yang akan disampaikan kepada Gubernur, Ketua Umum Partsi Golkar, dan para pemegang kebijakan.
“Bantuan kami dari Golkar tidak bisa menjangkau semua lapisan masyarakat, namun kami akan terus berupaya lebih banyak untuk membantu masyarakat,” pungkasnya didampingi Sekretaris DPD Golkar Bali Made Dauh Widjana.
PENULIS : Nengah Budiartha
EDITOR : Oka Suryawan
