
JAKARTA, balipuspanews.com– Insiden gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin saat penerbangan salah satu maskapai penerbangan domestik rute Denpasar-Jakarta pada Selasa lalu (21/3/2024) mendapat perhatian masyarakat.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk segera memanggil dan memberikan teguran kepada direksi maskapai terkait atas kejadian tersebut.
“Pasalnya, kejadian tersebut dinilai mengindikasikan pesawat sedang dalam kondisi tidak laik untuk terbang,” ucap Bamsoet dalam keteranganya, Jumat (24/3/2023).
Penegasan disampaikan Bamsoet karena dampak dari kejadian ini menyebabkan keluhan seluruh penumpang yang merasa tidak nyaman dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap maskapai tersebut.
Ia juga meminta Kemenhub mendorong pihak maskapai untuk juga melakukan investigasi internal atas permasalahan yang terjadi pada sistem pendingin kabin pesawat, disamping melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan gangguan teknis tidak terulang kembali.
“Kemenhub melalui Ditjen terkait dan pihak terkait agar mulai melakukan ramp inspection atau inspeksi terhadap pesawat yang akan beroperasi melayani mudik Lebaran, disamping mengingatkan para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety, security, services, dan compliance,” ujarnya.
Selain itu, Bamsoet mengimbau kepada seluruh maskapai penerbangan untuk terus meningkatkan pelayanan serta tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan bagi penerbangan, khususnya saat periode Lebaran tahun ini dimana mobilitas masyarakat akan sangat tinggi.
Penulis: Hardianto
Editor: Oka Suryawan