GIANYAR, balipuspanews.com – Desa Sidan, Gianyar sedang dirancang menjadi desa wisata yang berkelanjutan dan ekowisata melalui kolaborasi pengabdian kepada masyarakat dan penelitian oleh dosen Universitas Warmadewa dilanjutkan dengan program Matching Fund dan kerja sama dengan UCSI University Malaysia.
Kerja sama Universitas Warmadewa dengan Desa Sidan dalam pengembangan Desa Sidan sebagai desa wisata disambut baik oleh masyarakat dan instansi Pendidikan baik dalam maupun luar negeri.
Kerja sama yang dilakukan ini dimulai dari riset tesis mahasiswa dan dosen Universitas Warmadewa Program Studi Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan yaitu R. Iwan Triswandana yang memfokuskan risetnya pada perancangan peta dasar Desa Sidan,
lalu oleh I Gede Rustiawan dengan fokus perancangan konsep tri mandala dalam implementasinya terhadap rancangan desa wisata di Desa Sidan, dan I Gede Yogi Adnyana Puspita Riana dengan fokus pengembangan akomodasi homestay berbasis SDGs dan sinergitasnya dengan objek wisata yang ada di Desa Sidan.
Ketiga riset tesis mahasiswa dan dosen ini menghasilkan program lanjutan berupa Matching Fund yang diadakan antara Universitas Warmadewa dengan Politeknik Pariwisata Bali untuk tingkat local, lalu Universitas Tarumanagara, dan Universitas Narotama dalam tingkat nasional, serta UCSI University Malaysia untuk tingkat internasional.
Program Matching Fund ini mencakup kerja sama dalam bidang Arsitektur, Teknik Sipil, Ekonomi, dan Pariwisata yang melibatkan dosen serta mahasiswa dari masing – masing universitas. Program kegiatan matching fund ini saat ini sedang dilaksanakan dalam bentuk PKM dan Riset Penelitian mengenai pengembangan Desa Sidan sebagai Desa Wisata yang berbasis SDGs dan Ekowisata.
Hasil riset mahasiswa merekomendasikan bahwa pengembangan infrastruktur pariwisata di Desa Sidan harus didasarkan pada konsep SDGs dan ekowisata. Dengan pendekatan keberlanjutan, masyarakat Desa Sidan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk merancang serta mengelola desa wisata secara mandiri sehingga program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sidan.
Program Matching Fund ini menjadi fasilitas kerja sama dari Universitas dengan Desa Sidan dalam bentuk transfer informasi pengetahuan serta teknologi kepada masyarakat Desa Sidan sebagai bentuk panduan rencana pengembangan infrastruktur desa wisata, peta potensi desa berdasarkan SDGs, konsep pengembangan infrastruktur homestay dan hospitality service, website sidan desa digital, serta panduan mengenai promosi dan manajemen pengelolaan desa wisata.
I Gede Yogi Adnyana Puspita Riana, yang merupakan salah satu mahasiswa penulis serta asisten dari sisi universitas, Sabtu (3/9/2023), mengatakan, dalam program matching fund ini bertugas sebagai menjadi jembatan antara Universitas Warmadewa, Politeknik Pariwisata Bali, Universitas Tarumanagara, Universitas Narotama dan UCSI University Malaysia dengan Desa Sidan.
Yogi bertugas dalam pengurusan segala persiapan dari program PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan riset yang diadakan di Desa Sidan, sehingga program-program tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana serta anggaran yang telah dipersiapkan oleh masing – masing universitas dan berdampak positif bagi desa wisata yang mandiri dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini kedepannya Desa Sidan dipastikan akan semakin mampu untuk menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata budaya yang unik, berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat lokal.
Melalui program ini Universitas Warmadewa dan para mitra perguruan tinggi telah membuktikan betapa pentingnya pendekatan kolaboratif dalam mengakselerasi pembangunan desa wisata yang berkualitas di Indonesia.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan