SEMARAPURA, balipuspanews.com– Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Umum (RSU) Grha Bhakti Medika (GBM) Klungkung terbukti memberikan kemudahan kepada peserta yang mengakses layanan kesehatan ke rumah sakit bertipe C tersebut.
Hal ini dipastikan langsung oleh Direktur Teknologi dan Informasi Ir. Edwin Aristiawan, MM, CPM-A,CCGO, QRGP saat kunjungannya pada Jumat. (16/6/2023).
“Ini yang benar, harusnya rumah sakit memang mengutamakan transformasi mutu layanan kesehatan yang salah satunya berbasis teknologi, digitalisasi adalah keniscayaan dalam memberikan kemudahan kecepatan dan kesetaraan kepada peserta JKN,” ungkap Edwin.
Ia memulai kunjungannya ke Pojok Mobile JKN yang disediakan oleh RSU GBM, di sana Edwin memastikan fungsi dari pojok tersebut adalah memastikan peserta telah menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengakses layanan kesehatan di RSU GBM.
Dari hasil pantauannya ia mendapati salah satu peserta sedang berkomunikasi dengan petugas untuk dipandu mekanisme aplikasi tersebut.
“Saya amati petugas sudah menjelaskan dengan baik, artinya mereka telah mempersiapkan diri untuk memberikan kualitas layanan yang baik kepada peserta, tadi saya pastikan kepada dua peserta yang berkunjung, mereka menyatakan sangat dimudahkan dan telah sering menggunakan aplikasi Mobile JKN,” lanjut Edwin.
Edwin mengunjungi beberapa poli untuk melakukan wawancara dengan peserta JKN yang saat itu kebetulan datang untuk berobat, ia pun memberikan apresiasi kepada peserta yang telah patuh menjalankan mekanisme layanan yang berlaku.
Setelah berkunjung ke beberapa poli tersebut, Edwin kemudian mendengarkan pemaparan profil rumah sakit yang disampaikan langsung oleh dr. Ni Nyoman Astriningsih, MM.RS, Manajer Pelayanan Medik & Keperawatan RSU Grha Bhakti Medika. Atas pemaparan tersebut Edwin memberikan tanggapan positif kaitan program JKN.
“Semoga RSU GBM ini tetap konsisten untuk berkolaborasi dalam program JKN dan semakin meningkatkan inovasinya secara digital agar prinsip paperless bisa dijalankan sepenuhnya, saat ini saya apresiasi dengan piagam dan plakat berbintang dua, saya harap kunjungan berikutnya sudah bintang enam,” tegas Edwin.
Sementara itu dr Astri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BPJS Kesehatan, menurutnya RSU GBM selalu berkolaborasi dengan baik bersama BPJS Kesehatan, pihaknya selalu mengikuti ketentuan yang berlaku dalam memberikan layanan kepada peserta JKN.
“Kami selalu berkomitmen untuk berkolaborasi dengan baik, hal ini terbukti dari dua penghargaan hari ini yang kmai terima, antara lain Komitmen rumah sakit dalam implementasi Integrasi Sistem Antrian Online dan Integrasi Sistem Klaim, kemudian yang kedua penghargaan sebagai FKRTL Berkomitmen 3 kategori FKRTL Swasta,” ungkap Astri.
Pihaknya juga berencana untuk lebih mengembangkan pembiayaan RSU GBM untuk meningkatkan inovasi dalam sistem digital seperti arahan dari BPJS Kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan administrasi Paperless. Apa yang dilakukan pihaknya selama ini memang sejalan dengan arahan dari BPJS Kesehatan.
“Kami memang telah mengarah kesana, seperti yang telah kami paparkan bahwa kami mengutamakan kemudahan peserta, mereka datang ke rumah sakit tanpa membawa berkas apapun, semuanya telah terekam secara digital, baik itu sidik jari, kartu digital, dan lain sebagainya,” tegas Astri.
Sementara itu, kunjungan di RSU GBM saat ini memang belum begitu ramai, tetapi untuk ukuran rumah sakit swasta yang paling terakhir berdiri di Kabupaten Klungkung yaitu tiga tahun yang lalu, rumah sakit ini telah berkembang dengan pesat. Kunjungan Peserta JKN pada bulan Januari sampai dengan April 2023 yaitu 534 untuk rawat inap dan 3.680 untuk rawat jalan. 90 % pasien RSU GBM adalah pasien JKN. (adv)
Penulis: Gde Candra
Editor: Oka Suryawan
