Rabu, Mei 1, 2024
BerandaBulelengPasca Bom Surabaya, Penjagaan Gereja di Buleleng Kian Diperketat

Pasca Bom Surabaya, Penjagaan Gereja di Buleleng Kian Diperketat

Singaraja, balipuspanews.com — Setelah beberapa gereja di Surabaya menjadi sasaran pelaku bom, pengamanan di sejumlah gereja di Buleleng semakin diperketat.

Anggota polisi berseragam maupun sipil dikerahkan menjaga gereja dari kemungkinan aksi yang sama oleh pelaku terror.

Seperti pengamanan yang terlihat di dua gereja di Kota Seririt.

Meski sebelumnya penjagaan selalu dilakukan tiap kali acara persembahyangan, namun kali ini penjagaan lebih diperketat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Salah satunya, penambahan personil dan durasi penjagaan menjadi lebih dari biasanya nampak terlihat di Gereja GKPB Pelangi Kasih, Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.

“Kami diperintahkan melakukan penjagaan lebih dari biasanya terutama waspada terhadap tingkah laku dan keberadaan orang asing,” kata salah satu personil polisi yang berjaga di Gereja  GKPB Pelangi Kasih Tangguwisia, Minggu (13/5).

Menurutnya, meski setiap kali ada acara persembahyangan di gereja dilakukan penjagaan, namun kali ini lebih istimewa mengingat peristiwa bom Surabaya meluluhlantakkan tiga Gereja hingga menimbulkan puluhan korban.

“Paling tidak peristiwa di Surabaya menjadi acuan kami untuk lebih waspada dan melakukan penjagaan lebih ketat,” imbuhnya.

BACA :  Elektabilitas Semakin Moncer, Swadi Siap Dampingi Gede Dana di Pilkada Karangasem

Sementara, Seijin Kapolres Buleleng, Kapolsek Seririt AKP Dewa Anom, membenarkan jika pihaknya menerapkan pola pengamanan siaga dengan menyiagakan semua potensi yang dimiliknya.

Lanjut dia, selain memperketat pengamanan, tempat ibadah seperti gereja dan lainnya, sejumlah personil diterjunkan untuk melakukan giat patroli ke titik-titik pengawasan sesuai potensi dan protap yang ada.

“Kami melakukan patroli, termasuk memperketat pengawasan di tempat-tempat ibadah seperti gereja,” terangnya.

Kapolsek Anom berharap semua pihak terutama anggota masyarakat tenang dan tidak terpancing kondisi pasca Bom Surabaya dengan meningkatkan kewaspadaan dilingkungan masing-masing.

“Kepada masyarakat kami himbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing serta lebih meningkatkan kewaspadaan dilingkungan masing-masing,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular