Pedagang Kios Goa Lawah Keluhkan Pemasangan Paving yang Tidak Rata

Proyek penataan kios di Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang baru rampung
Proyek penataan kios di Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang baru rampung

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Para pedagang di Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung keluhkan pemasangan paving yang tidak merata di proyek penataan kios yang baru rampung.

Salah satu pedagang di area Pura Goa Lawah, Ni Ketut Rinten ketika dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023) menyayangkan, kualitas pemasangan paving yang kurang rapi di sekeliling area. Bahkan, akunya beberapa hari lalu sudah ada paving yang terlepas karena tergenang air hujan.

“Tepatnya paving di depan toilet. Walau sudah langsung diperbaiki, tetap saja saat ini bagian itu terlihat bergelombang dan tidak rapi. Ini taman juga belum isi. Pavingnya celas-celos (bergelombang). Kena Hujan sekali sudah mencelos. Itu di sebelah timur, pavingnya juga tidak rata, saat hujan deras pasti airnya menggenang di sana,” ungkapnya.

Pedagang makanan dan minuman tersebut mengatakan, hingga saat ini dirinya belum mendapat informasi mengenai kapan mereka bisa memanfaatkan bangunan kios berdesaind modern tersebut. Demikian juga dengan kios yang akan ditempatinya, katanya belum ada pengundian.

“Saya belum tahu kapan bisa mulai berjualan di sini (kios baru,red). Kelihatannya sih sudah selesai dibangun, tapi belum ada upacara Melaspas, pengundian kios juga belum,” ujarnya.

Meski belum dioperasikan, Ketut Rinten bersama pedagang lain, Ketut Pageh dan Nengah Gelis mengatakan setiap hari melihat-lihat situasi sekitar di kios baru tersebut. Melihat bangunan yang bergaya modern, tentu saja Rinten merasa bersyukur akan memiliki tempat berjualan yang lebih bagus.

Terlepas dari kualitas bangunan, Rinten berharap bisa segera berjualan di salah satu kios tersebut. Sebab, selama pengerjaan proyek, dirinya bersama pedagang lain harus pindah berjualan ke lokasi lain yang kurang strategis.

“Sekarang saya jualan di timur, sepi pembeli. Sehari paling untung dapat jualan Rp5-10 ribu saja. Kalau sebelumnya kan bisa saya dapat Rp50-100 ribu sehari. Bisa buka sampai malam,” keluhnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kamis (2/2/2023), Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati menjelaskan, proyek penataan kios pedagang di Pura Goa Lawah memang sudah rampung.

Pada tanggal 17 Desember 2022 sudah dilakukan serah terima sementara pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) dari rekanan. Nah, apabila pasca PHO tersebut masih ada kerusakan, maka akan diperbaiki oleh rekanan.

“Saat ini masih semuanya dalam masa pemeliharaan, yakni hingga tanggal 15 Juni 2023 mendatang. Sementara untuk penataan taman di sekitar kios, akan dikerjakan dalam proyek tahap kedua yang dianggarkan tahun ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut mengenai pengisian atau pemanfaatan kios, Sulistiawati menyampaikan akan dilakukan secepatnya. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil kajian dari tim appraisal. Yakni untuk menentukan harga sewa kios yang wajar.

Menurutnya, nantinya, pihaknya menunggu hasil kajian dari tim appraisal, barulah akan melakukan pengundian pedagang yang akan mengisi kios-kios tersebut nantinya.

Penulis: Roni

Editor: Budiarta