MENGWI, balipuspanews.com – Polres Badung secara serentak melakukan penyemprotan disinfektan pada kandang sapi di seluruh Kabupaten Badung, terutama di Pasar Hewan Beringkit dan di kandang-kandang sapi milik warga.
“Saya sudah perintahkan jajaran polsek untuk mendata dan melakukan pengecekan warga yang memiliki sapi, kambing dan kerbau,” ujar Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, pada Kamis (7/7/2022).
Perwira melati dua dipundak itu juga meminta kepada para petugas Bhabinkamtibmas untuk membantu mantri-mantri hewan dengan memberikan penyuluhan. Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya Penyakit Mulut dan Kuku Hewan (PMK) di wilayah Badung.
Dalam penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Beringkit dipimpin Wakapolres Badung Kompol Ketut Dana, SH. Penyemprotan berlangsung di kandang sapi milik kelompok tani Mekar (Simantri 404 Gapoktan Tani Mekar, Poktan Suka Maju) di Br. Jumpayah dan di Simantri 173 Gapoktan Tani Mekar, Poktan Panca Urip Mertasari Br. Panca Jaya, di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung.
“Penyemprotan pada bagian kaki sapi atau kandang sapi untuk mengantisipasi masuknya PMK di wilayah Badung,” bebernya.
Sementara Ketut Sukra selaku Kepala Pasar Hewan Beringkit menjelaskan di wilayah Kabupaten Badung belum ada hewan khususnya sapi yang terjangkit PMK.
Kendati begitu, pihaknya tetap bekerjasama dengan pemerintahan desa guna mencegah dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan.
Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi pembersihan kandang hewan baik ditempat pemotongan hewan maupun melalui sosial media.
“Astungkara sampai saat ini di Kabupaten Badung belum ada laporan hewan yang terjangkit penyakit PMK,” Sebutnya.
Sementara Ketua Simantri Suka Maju I Made Sukayasa mengucapkan terima kasih kepada Polres Badung yang datang menijau dan melakukan penyemprotan Disinfektan di kadang sapi miliknya. Ia mengaku saat ini ada 12 sapi di kadang, yang setiap harinya kadang dibersihkan agar terhindar dari wabah PMK.
“Hari ini ada 11 kandang sapi mulai dari Pasar Beringkit hingga ke peternak sapi dengan jumlah sapi 64 ekor dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Penulis : Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan
