Kamis, Mei 2, 2024
BerandaDenpasarTahun Ajaran Baru, SMA PGRI 6 Denpasar Siapkan Kompetensi Unggulan "Penerbangan"

Tahun Ajaran Baru, SMA PGRI 6 Denpasar Siapkan Kompetensi Unggulan “Penerbangan”

DENPASAR TIMUR,balipuspanews.com- Tahun ajaran baru 2019/2020, SMA PGRI 6 Denpasar yang terletak di Jalan Merdeka, Renon, dikenal dengan SMA yang memiliki program keahlian ‘plus’, yakni Jasa Boga, Akomodasi Perhotelan, Multimedia. Teranyar, SMA yang dipimpin I Nyoman Winata ini menyiapkan kompetensi unggulan baru di bidang jasa Penerbangan.

Ditemui di sela pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (2/4) lalu, Winata juga menyampaikan, sejumlah peserta didik kelas XII yang sedang meingikuti UNBK telah diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Bahkan dua ‘anak asuhnya’ dipastikan lolos pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), belum lama ini.

Menurutnya, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus memberi kesempatan peserta didiknya agar menjadi pemimpin di kemudian hari. Selain itu, sekolah juga wajib menyiapkan program tambahan (ekstra kulikuler) sebagai bekal ‘soft skill’ setelah mereka lulus. Karenanya, ia dan jajaran tiada henti berinovasi demi mencetak generasi bangsa yang berkualitas.

Salah satunya menyiapkan kompetensi unggulan baru di bidang penerbangan. Dia menambahkan, jasa penerbangan memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari jasa pelayanan tiket, porter dan sejumlah profesi di luar teknis lainnya. Sehingga, peserta didiknya yang memilih ekstra penerbangan, setidaknya sudah mengantongi modal pengetahuan tentang seluk-beluk yang berkaitan dengan penerbangan.

BACA :  Bekali Keterampilan untuk Kemandirian Ekonomi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Sekolah PKH Bagi 100 Orang KPM

“Kami selalu berinovasi membaca peluang ke depan. Lulusan SMA PGRI 6 Denpasar akan memiliki kompetensi lengkap. Kami rasa dengan diterimanya dua siswa kami di Fakultas Kedokteran Unud dan Hubungan Internasional Unud, menjadi salah satu indikator kualitas pendidikan kami yang makin pesat. Tentu ini kabar baik, kepercayaan masyarakat juga meningkat,” kata Winata.

Lebih lanjut, soal pelaksanaan UNBK tingkat SMK/SMA tahun ini di Provinsi Bali, Winata yang juga Ketua PGRI Kota Denpasar ini mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah dan ‘stakeholder’ terkait, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sejauh ini tidak ada keluhan listrik padam sepanjang UNBK. Ia berharap situasi yang baik ini berlangsung hingga hari terakhir UNBK.

Meski hasil ujian nasional (UN) tidak menentukan kelulusan, namun menurut kepala sekolah asal Tabanan ini, UN sangat penting karena menjadi satu-satunya barometer pemetaan kualitas pendidikan di masing-masing daerah seluruh Indonesia. “Jika dilihat ke dalam lagi, UN itu sesungguhnya alat penguji siswa dan guru. Hasilnya akan menggambarkan sejauh mana keberhasilan siswa dan guru,” tandasnya.(bud/bpn/tim)

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular